Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Desa Panggungrejo Demo RSUD Kanjuruhan, Tuntut Pengelolaan Lahan Parkir

47
×

Warga Desa Panggungrejo Demo RSUD Kanjuruhan, Tuntut Pengelolaan Lahan Parkir

Share this article
Example 468x60

Puluhan warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menggelar aksi unjuk rasa di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan pada Selasa (17/9/2024). Mereka menuntut agar warga sekitar dilibatkan dalam pengelolaan lahan parkir yang rencananya akan dikelola pihak ketiga. Aksi tersebut dimotori oleh warga yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Panggungrejo.

Sarif Majid, salah satu pemuda Panggungrejo, mengungkapkan bahwa mereka merasa tidak diberikan kesempatan oleh pihak RSUD. “Demo ini menolak pengalihan lahan parkir dan juga terkait masalah PKL yang tidak diizinkan masuk, tetapi ada Alfamart di dalam rumah sakit,” ujar Sarif saat aksi berlangsung. Para demonstran juga membawa spanduk bertuliskan kekecewaan terhadap pengelolaan parkir dan keberadaan minimarket modern di area rumah sakit.

Juragan Kost

Tuntutan BumDes Panggungrejo dan PKL

Warga melalui BumDes Panggungrejo mendesak agar mereka diberi ruang untuk turut serta dalam pengelolaan lahan parkir di RSUD Kanjuruhan. Selain itu, mereka juga meminta agar Pedagang Kaki Lima (PKL) setempat diberikan izin untuk berjualan di area rumah sakit. “Tuntutan kami agar parkir dikelola oleh BumDes dengan melibatkan anak-anak lokal Panggungrejo, dan PKL bisa masuk ke area RSUD,” tegas Sarif.

Sarif juga menambahkan bahwa keberadaan Alfamart telah mengurangi pendapatan para PKL yang biasa berjualan di sekitar rumah sakit. “Sejak Alfamart berdiri, penghasilan PKL menurun drastis. Kami sering mengajukan kerjasama, tetapi tidak ada respons dari pihak rumah sakit,” katanya. Mereka berharap agar kepentingan warga lokal bisa diakomodasi oleh pihak rumah sakit.

Respon RSUD Kanjuruhan

Menanggapi aksi ini, Plt Kabag Umum dan Kepegawaian RSUD Kanjuruhan, Baruna Firmansyah, menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah menerima keluhan dari warga Desa Panggungrejo. Ia menyebut bahwa rencana penataan PKL akan difasilitasi oleh rumah sakit dan dikelola oleh BumDes. “Penataan PKL akan kami fasilitasi, pengelolaannya nanti bekerja sama dengan BumDes, termasuk penyiapan infrastruktur di dalam lingkungan rumah sakit,” ujar Baruna.

Sementara itu, mengenai pengelolaan parkir, Baruna menyebut bahwa kerjasama dengan vendor PT Anugerah Bina Karya sudah terbentuk. Meski demikian, pihaknya menawarkan kesempatan bagi warga sekitar untuk bekerja di bawah vendor tersebut. “Kami menawarkan kepada pemerintah desa agar warga bisa bekerja di vendornya, jadi tetap ada keterlibatan warga,” pungkas Baruna.

Example 120x600