Breaking

Warga Kedungkandang Bangun Tanggul Darurat untuk Antisipasi Banjir Sungai Amprong

Warga Perumahan Prima Ragil Permai 7 di Kedungkandang, Kota Malang, berinisiatif membangun tanggul darurat di sepadan Sungai Amprong yang meluap pada Selasa (24/12/2024). Banjir sebelumnya menyebabkan longsor di rumah Nurlela di Blok A nomor 47 pada Rabu (25/12/2024).

Ketua RT 9 RW 3, Suratin, menjelaskan bahwa tanggul darurat ini dibangun secara gotong-royong oleh warga RW 3 dengan dukungan hampir seluruh RT di wilayah tersebut. “Tanggul darurat ini dibuat dari pasir yang dimasukkan ke karung, diperkuat dengan bambu sebagai penahan,” jelasnya. Langkah ini diambil untuk mencegah dampak banjir susulan yang berpotensi terjadi.

Baca Juga : Pohon Tumbang dan Longsor Rusak Rumah Warga di Malang

Warga berharap pemerintah membangun plengsengan permanen di sepanjang sepadan Sungai Amprong. “Plengsengan permanen akan membuat rumah lebih aman dari longsor,” kata Wahab, salah satu warga.

Selain di Blok A, tanggul darurat juga didirikan di Blok C, yang menjadi wilayah terdampak paling parah. Limpasan air Sungai Amprong setinggi 1,5 meter menyebabkan tembok perumahan di Blok C ambrol.

Langkah gotong-royong ini menunjukkan kekompakan warga dalam menghadapi ancaman banjir sekaligus menjadi upaya mitigasi sementara sambil menunggu perhatian dan tindakan lebih lanjut dari pemerintah.

Baca Juga : Akses Jalan di Tumpang Malang Lumpuh Akibat Longsor, Kini Sudah Kembali Normal