Warga Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, membangun jalan desa sepanjang 1,5 kilometer secara swadaya tanpa bantuan pemerintah. Peristiwa ini viral di media sosial setelah diunggah melalui akun TikTok @karang.taruna.tunas.muda.
Dalam video berdurasi 24 detik, terlihat kondisi jalan sebelum diperbaiki yang rusak parah hingga sulit dilintasi kendaraan. Setelah renovasi, jalan tampak mulus dengan metode rabat beton, dilengkapi drainase dan taman di kedua sisi.
“Bukan dana DESA ataupun dana PEMERINTAH,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut, yang langsung menarik perhatian publik.
Menurut warga setempat, pembangunan ini didanai sepenuhnya oleh Fery Suwandi, pengusaha bakso sukses asal Dusun Segelan yang kini menetap di Batam, Kepulauan Riau. “Pak Fery ini membangun jalan menggunakan dana pribadinya, dan warga sekitar bergotong-royong membantu,” kata Sukri, salah seorang warga.
Fery diketahui telah tinggal di Batam sejak 1991. Usaha bakso miliknya berkembang pesat dengan puluhan karyawan dan beberapa cabang. “Beliau juga punya penggilingan bakso sendiri, dan bisnisnya besar,” tambah Sukri.
Proyek perbaikan jalan ini telah dimulai sejak 2017 dan mencakup lima ruas jalan utama di dusun tersebut. Selain jalan, Fery juga mendanai pembangunan fasilitas umum seperti Masjid Al-Ikhlas dan lembaga pendidikan agama.
Baca Juga :
Malang Raya Siap Sambut Tahun Baru: Pesta Meriah dan Rekayasa Lalin
“Ketebalan rabat beton mencapai 15 cm, dengan bahu jalan 80 cm. Fasilitas tambahan seperti parit juga dibangun,” jelas Sunardi, pengawas proyek.
Total dana yang telah dikeluarkan Fery untuk pembangunan jalan ini diperkirakan mencapai Rp1,7 miliar. Angka tersebut hanya mencakup renovasi jalan dan belum termasuk fasilitas tambahan lainnya.
Warga mengaku sangat terbantu dengan jalan baru ini. Sebelumnya, jalan rusak parah sering membuat warga tergelincir, terutama saat hujan. Kini, akses yang lebih baik meningkatkan perekonomian dan aktivitas sehari-hari.
“Dulu jalannya licin dan berbatu. Sekarang semua lebih mudah,” pungkas Sukri.
Baca Juga :
Puluhan Pasangan di Malang Ikuti Isbat Nikah Massal untuk Legalitas Pernikahan















