Peristiwa tragis menimpa seorang warga Malang bernama Muhamad Alima’sum (25) yang tewas tertembak senapan angin milik temannya sendiri. Kejadian ini terjadi pada Minggu (20/10/2024) saat korban bersama dua rekannya berburu ayam hutan di wilayah Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Putut Siswahyudi, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi saat korban bersama dua rekannya, AK (25) dan MAA (29), hendak mencari ayam hutan di hutan wilayah Selorejo. “Kejadian bermula ketika korban bersama AK turun ke hutan, sementara MAA menunggu di pinggir jalan dengan sepeda motor,” ujar Putut pada Senin (21/10/2024).
Tak lama setelah turun ke hutan, AK mulai berteriak meminta tolong kepada MAA. Saat MAA mendekat, ia mendapati Muhamad Alima’sum sudah terkapar di tanah dengan luka tembak di dada bagian atas.
Baca juga:
DPUPRPKP Kota Malang Tanggap Cepat Perbaiki Jalan Muharto yang Amblas
Usaha Penyelamatan di Puskesmas
MAA bersama AK segera membopong tubuh korban dengan sepeda motor untuk dibawa ke Puskesmas terdekat. “Saksi melihat korban tergeletak dan segera membawa korban ke Puskesmas dengan harapan bisa diselamatkan,” terang Putut. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas.
Kepolisian Polres Blitar kini menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut, untuk menentukan apakah penembakan ini disengaja atau akibat kelalaian saat berburu.
Investigasi Lebih Lanjut oleh Polres Blitar
Polres Blitar telah menerima limpahan kasus ini dari Polsek Wonosari, Polres Malang, untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kami tengah melakukan penyelidikan mendalam dan telah mengamankan dua senapan angin beserta 37 butir peluru dengan kaliber 4,5 mm sebagai barang bukti,” ujar Putut.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan apakah penembakan yang menewaskan Muhamad Alima’sum merupakan tindakan disengaja atau kecelakaan.
Baca juga:
Evakuasi Pohon Tumbang di Oro-oro Dowo, Kota Malang Berlangsung Lancar















