Breaking

Waspada Gondongan pada Anak, Kasus di Kota Malang Meningkat

Kasus gondongan pada anak di Kota Malang mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Dari Agustus hingga Oktober, sebanyak 340 anak tercatat menderita gondongan, bahkan beberapa di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang, Meifta Eti Winindar, menyatakan setiap puskesmas di kota ini secara rutin menemukan anak yang terkena gondongan.

Jumlah kasus terbanyak tercatat dalam dua bulan terakhir dengan jumlah puluhan kasus di setiap puskesmas. Untuk mencegah penyebaran, Dinkes mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Jika sudah tertular, pengobatan sesuai tata laksana akan diberikan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga : Tips Lolos Perguruan Tinggi Negeri

Penyebab dan Penularan Gondongan

Dr. Irene Ratridewi SpA(K) dari RSUD dr. Saiful Anwar menyebut gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus. Penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah atau napas orang yang terinfeksi. Masa inkubasi virus ini berlangsung antara satu hingga tiga minggu, namun penularan dapat terjadi bahkan sebelum gejala muncul.

Irene menjelaskan, isolasi minimal dua minggu diperlukan untuk mencegah penularan lebih lanjut. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi demam tinggi dan pembengkakan kelenjar. Gondongan juga harus dicegah agar tidak menimbulkan komplikasi seperti infeksi otak, kejang, hingga peradangan kelenjar tubuh lainnya.

Baca Juga : Apa Itu Pertamax Green? Ini Perbedaannya dengan Pertamax Biasa