Tanggal 3 Desember 2024 menjadi momen penting dengan diperingatinya Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) yang ke-79 dan Hari Penyandang Disabilitas Internasional. Kedua peringatan ini tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga membawa pesan penting untuk kemajuan dan kesetaraan di berbagai bidang.
Sejarah Hari Bakti Pekerjaan Umum
Hari Bakti PU diperingati setiap tanggal 3 Desember untuk mengenang peristiwa heroik pada tahun 1945 di Gedung Sate Bandung. Kala itu, sekelompok pemuda dan petugas mempertahankan Gedung Departement Van Verkeer en Waterstaat dari tentara sekutu (NICA). Dalam pertempuran selama tiga jam, tujuh petugas PU gugur sebagai pahlawan, yaitu Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono. “Ketujuh petugas tersebut dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna,” ujar juru bicara Dinas PUPR dalam siaran resminya.
Sejak tahun 1965, berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Nomor: 58/KPTS/MENKO/1965, tanggal 3 Desember resmi ditetapkan sebagai Hari Bakti PU. Peringatan ini juga dirayakan dengan tema khusus, seperti tahun ini yang mengusung tema “79 Tahun Bakti PU Membangun Negeri Untuk Rakyat”.
Baca juga:
Kecelakaan Beruntun di Tol Singosari Libatkan Bus dan Dua Truk
Hari Penyandang Disabilitas Internasional
Selain Hari Bakti PU, 3 Desember juga diperingati sebagai Hari Penyandang Disabilitas Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di berbagai aspek kehidupan. “Penyandang disabilitas harus memiliki kesempatan yang setara di masyarakat,” kata perwakilan WHO dalam siaran resminya.
WHO menggelar berbagai kegiatan, termasuk seminar dan kampanye global, untuk mendukung hak penyandang disabilitas. Upaya ini penting untuk memastikan mereka dapat berpartisipasi secara penuh dalam pembangunan dan kehidupan sehari-hari.
Makna di Balik Peringatan 3 Desember
Peringatan Hari Bakti PU dan Hari Penyandang Disabilitas Internasional pada tanggal yang sama memberikan pesan mendalam. Hari ini menjadi momen untuk mengenang pengorbanan pahlawan bangsa sekaligus memperjuangkan kesetaraan hak. Baik pembangunan infrastruktur maupun pengakuan terhadap penyandang disabilitas menjadi bagian dari visi kemajuan yang berkelanjutan.
Baca juga:















