Kota Malang bersiap menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Sebanyak 366 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Lilin Semeru 2024 yang berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, demi memastikan keamanan dan kenyamanan warga.
Operasi Dimulai, Fokus pada Titik Rawan dan Pengamanan
Apel gelar pasukan kesiapan Operasi Lilin Semeru telah digelar di Mapolresta Malang Kota, Jumat (20/12/2024). Dari total personel, 131 berasal dari Polri, 112 dari instansi terkait, dan 235 untuk kegiatan rutin yang ditingkatkan.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diprediksi pada 21 dan 28 Desember 2024. “Kami antisipasi potensi kerawanan, mulai dari jalur tol, arteri, hingga lokasi wisata,” ujarnya.
Baca Juga : Polres Malang Siapkan Operasi Lilin Semeru 2024 Jelang Libur Nataru
Titik Rawan dan Strategi Pengamanan
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti, menjelaskan beberapa titik rawan yang menjadi perhatian selama operasi. Exit Tol Karanglo menjadi salah satu fokus utama dengan strategi pengalihan arus ke Exit Tol Madyopuro jika terjadi kepadatan lebih dari 2 kilometer.
Selain itu, beberapa lokasi seperti Jalan Ahmad Yani akan ditutup pada U-turn untuk mengurangi kemacetan. “Tim urai akan disiagakan secara dinamis di titik rawan kepadatan,” tambah Fitria.
Sinergi dan Layanan 24 Jam
Operasi ini melibatkan pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos pantau yang bersifat mobiling. Pos pengamanan akan beroperasi 24 jam dengan dukungan penuh dari berbagai instansi terkait untuk memastikan keamanan.
“Kolaborasi dengan stakeholder penting untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan kenyamanan warga,” ujar Kombes Nanang. Dengan persiapan matang, masyarakat diharapkan dapat menikmati libur Nataru tanpa khawatir.
Baca Juga : Pantau Stok Bahan Pokok, Mendag RI Kunjungi Malang Jelang Libur Akhir Tahun















