Breaking

7 Siswa Sekolah Rakyat di Bogor Sakit, Mensos Duga karena Belum Terbiasa Makan Enak

MALANG – Sebanyak tujuh siswa Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak mengikuti makan malam bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul pada Kamis (24/7/2025) malam.

Dari total 100 siswa, hanya 93 anak yang hadir dalam kegiatan tersebut. Sementara tujuh siswa lainnya absen karena mengalami gangguan kesehatan.

“Dari 100 siswa, yang hadir makan malam bersama saya hanya 93. Tujuh lainnya tidak ikut karena sedang sakit,” kata Gus Ipul saat meninjau kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari kesepuluh di lokasi.

Menurut Gus Ipul, seluruh siswa sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sebelum tinggal di asrama. Pemeriksaan itu mencakup tes darah dan pemeriksaan gigi.

Baca Juga: Sekolah Rakyat di Malang Ditinjau DPRD Jatim, Bukti Awal Program Pro-Rakyat Prabowo

Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Bogor saat ini menampung 100 siswa dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti ruang kelas, asrama, serta layanan kesehatan.

Di lingkungan sekolah ini, penggunaan ponsel tidak diperbolehkan. Siswa hanya dapat bertemu dengan orang tua saat sesi kunjungan yang diatur oleh pihak sekolah.

Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025.

Program ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem agar mereka dapat mengakses pendidikan yang layak dan berkualitas.

Baca Juga: Peluncuran Sekolah Rakyat Picu Pro dan Kontra di Tengah Masyarakat