Jumlah pendaftar CPNS di Pemkot Malang hingga kemarin cukup membeludak.
Yakni mencapai 700 pelamar.
Padahal, pemkot hanya membuka 50 formasi CPNS.
Rinciannya yaitu 18 formasi untuk Satpol PP, tujuh formasi auditor, dan sisanya adalah tenaga teknis pendukung.
Meski demikian, sudah ada beberapa pelamar yang dinyatakan gugur.
Jumlahnya mencapai 73 pendaftar.
”Mereka (73 pendaftar yang gugur) itu tak memenuhi syarat yang ditentukan. Jadi setelah mereka submit data langsung kami verifikasi,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang Totok Kasianto.
Terkait pendaftar yang lolos verifikasi, Totok menyebut sudah ada 234 pendaftar.
Artinya, BKPSDM sudah melakukan verifikasi data sebanyak 307 pelamar.
Sementara untuk sisa pendaftar yang belum diverifikasi akan dikebut.
Sebab, sebagian dari pelamar belum melakukan submit data.
Pendaftar yang tidak lolos verifikasi mayoritas karena latar belakang pendidikan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan formasi tersebut.
Dengan kondisi itu, Totok mengingatkan kepada peserta CPNS lebih hati-hati dalam melamar.
Sebab, dampaknya tidak hanya dirasakan pada rekrutmen gelombang pertama saja.
Sesuai aturan pemerintah pusat, pendaftar hanya boleh mengikutinya satu tahapan rekrutmen pada tahun anggaran 2024.
Jika tidak lolos verifikasi CPNS, maka pelamar tidak bisa mendaftar pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
”Mereka yang belum verifikasi, kemungkinan masih menunggu giliran. Karena jumlah pendaftar yang banyak,” jelas mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang itu.
Sama seperti sebelumnya, seleksi CPNS dibagi dalam dua tahap.
Pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
SKD meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum dan tes karakteristik pribadi.
SKB di antaranya wawancara, tes potensi akademik, dan tes lain sesuai syarat jabatan.
”SKD untuk pendaftar Malang Raya akan dilakukan di Islamic Center. Kami menyediakan tempat saja, perangkat dari pemerintah pusat,” papar Totok.
Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun Kapal Garden Hotel ke-6 dengan Beragam Kegiatan Seru Sepanjang September 2024!
Permasalahan dalam CPNS
E-Meterai Sulit Diakses Situs E-Meterai untuk syarat mendaftar CPNS 2024 kemarin mendadak error.
Sebagian pelamar pun mengeluhkan kejadian tersebut.
Apalagi insiden itu terjadi ketika penutupan pendaftaran CPNS menyisakan dua hari lagi.
Sebagian pelamar pun melakukan sejumlah cara.
Yakni mendatangi Kantor Pos terdekat untuk medapatkan E-Meterai. S
eperti yang dilakukan Dian Hapsari.
Dia rela datang ke Kantor Pos Malang di Jalan Merdeka Barat demi mendapatkan tiga lembar E-Meterai.
”Saya sudah akses tiga situs distributor berbeda bahkan tidak bisa. Makanya saya datang ke sini (Kantor Pos) untuk mendapatkan E-Meterai,” keluh Dian.
Namun sayang, usahanya belum membuahkan hasil.
Dian pulang dengan tangan hampa.
Dia pun pasrah dan berharap pemerinntah pusat bisa mengevaluasi penggunaan E-Meterai.
Jika perlu, ada waktu perpanjangan pendaftaran.
”Berkaca dari teman saya tahun lalu saja ada perpanjangan, semoga saja begitu tahun ini,” harap Dian.
Dari pantauan wartawan koran ini kemarin siang di Kantor Pos Malang, ada puluhan pelamar CPNS yang datang ke sana. Mereka menanyakan apakah E-Meterai tersedia.
Namun, mereka hanya bisa pasrah dan kembali pulang karena tidak mendapatkan E-Meterai.
Baca Juga : Pelanggaran Rambu Satu Arah di Kota Malang Meningkat, Ratusan Kendaraan Ditilang pada Agustus 2024