Breaking

Masa Transisi, Parkir Vertikal Kayutangan Heritage Masih Sepi Pengunjung

Dua pekan sejak mulai beroperasi, kantong parkir vertikal di lahan eks Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jalan Majapahit masih sepi pengunjung. Masyarakat masih cenderung memilih parkir di area yang lebih dekat dengan Kayutangan Heritage, meskipun langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan di Koridor Kayutangan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan bahwa jarak menjadi alasan utama pengunjung enggan memanfaatkan parkir di eks DLH. “Pengunjung merasa lokasi parkir di lahan eks DLH terlalu jauh dari Kayutangan Heritage,” ujar Jaya, sapaan akrabnya, Senin (6/1/2025). “Masa transisi ini membutuhkan waktu agar masyarakat mulai beralih ke lokasi parkir baru,” tambahnya.

Baca Juga : Pemkot Malang Siapkan 137 Ribu Pelajar untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sosialisasi Terus Dilakukan untuk Maksimalkan Pemanfaatan

Dishub Kota Malang terus melakukan sosialisasi untuk mengarahkan pengunjung menggunakan fasilitas parkir ini. “Kami berusaha memberikan informasi dan pelayanan terbaik agar masyarakat memanfaatkan kantong parkir yang tersedia,” kata Jaya. Masa transisi ini juga menjadi tantangan bagi Dishub untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang sebelumnya lebih memilih parkir di Jalan Basuki Rahmat atau sekitar Koridor Kayutangan.

Lahan parkir vertikal tersebut menelan anggaran Rp 4,1 miliar dari APBD Kota Malang 2024 dan selesai dibangun pada akhir tahun lalu. Fasilitas ini terdiri dari tiga tingkat, dengan kapasitas sekitar 400 kendaraan roda dua di lantai satu dan dua, serta 12 mobil di lantai dasar. “Dengan kapasitas ini, kami yakin kebutuhan parkir pengunjung Kayutangan Heritage dapat terpenuhi,” jelas Jaya.

Baca Juga : 25 Sapi Positif PMK di Malang, Pemerintah Perketat Langkah Pencegahan