Breaking

Pembudidaya Ikan Waduk Karangkates Protes ke DPRD Malang, Tolak PLTS di Area Keramba

Ratusan pembudidaya ikan dari Kecamatan Pagak, Sumberpucung, dan Kalipare mendatangi gedung DPRD Kabupaten Malang, Rabu (12/2/2025). Mereka menyampaikan keresahan terkait rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Karangkates yang dinilai dapat mengancam mata pencaharian mereka.

PLTS yang akan dibangun oleh PLN Nusantara Power pada Juni 2025 ini direncanakan berada di bagian timur waduk, lokasi yang banyak digunakan untuk Keramba Jaring Apung (KJA). Para petani ikan menilai proyek ini berpotensi menggusur area budidaya ikan yang telah lama menjadi sumber penghidupan mereka.

Tuntutan Pembudidaya Ikan

Dalam aksi tersebut, pembudidaya ikan menyampaikan beberapa tuntutan kepada DPRD Kabupaten Malang, di antaranya:

  • Menolak penggusuran KJA di Waduk Karangkates.
  • Meminta pemetaan ulang lokasi PLTS agar tidak bersinggungan dengan KJA.
  • Memastikan perlindungan hukum bagi pembudidaya ikan.
  • Menjamin hak dan kepentingan petani ikan tetap terjaga.
  • Memfasilitasi dialog antara petani, PLN Nusantara Power, Perum Jasa Tirta, dan pihak terkait.
  • Mengawal agar hak-hak petani ikan tetap dipertahankan, termasuk rencana relokasi yang jelas.
  • Mendukung pengembangan ekonomi kecil berkelanjutan di sekitar waduk.

Koordinator aksi, Nur Huda, menegaskan bahwa para petani ikan sebenarnya tidak menolak pembangunan PLTS. Namun, mereka berharap proyek ini tidak mengganggu keberlangsungan usaha budidaya ikan di waduk.

Selebgram Isa Zega Ditahan di Lapas Perempuan Malang Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik

Respons DPRD Kabupaten Malang

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, berjanji akan mengawal aspirasi para pembudidaya ikan. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan PLN untuk mencari solusi terbaik.

“Kami akan menyampaikan aspirasi ini ke Presiden, Kementerian BUMN, PLN, hingga Gubernur Jawa Timur. Kami juga akan memanggil PLN di wilayah Kabupaten Malang untuk membahas tindak lanjutnya,” ujar Darmadi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Alayk Mubarok, meminta para petani ikan untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan tidak ragu menanyakan progresnya kepada dewan.

“Kami akan mengawal sampai ke pemerintah pusat. Silakan tanyakan kepada kami kapan saja mengenai perkembangan ini,” pungkasnya.

Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !

Biaya Masuk MTSN 1 Malang Tahun Ajaran 2025/2026

Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya. Simak Harganya !