Suaramedia.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui program prioritas Presiden Prabowo Subianto membutuhkan suntikan dana yang sangat besar. Namun, imbasnya diyakini akan sangat signifikan bagi perekonomian Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Sri Mulyani seusai rapat koordinasi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Gubernur Bank Indonesia Perry di kantornya, Rabu (19/2/2025).
Rahasia Cuan Eksportir: Dolar Anda Bisa Berkembang Pesat!
Sri Mulyani menjelaskan, program prioritas pemerintah dalam mengejar target pertumbuhan ekonomi 8% terfokus pada ketahanan pangan, energi, dan hilirisasi. “Jika kita mampu memobilisasi dana yang lebih besar, dampaknya akan sangat powerful dan berpengaruh besar,” tegas Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menekankan perlunya pembahasan mendalam terkait mekanisme pembiayaan agar program prioritas Presiden Prabowo dapat berjalan cepat dan efektif. "Ini yang akan kita bahas bersama, yaitu mekanisme pembiayaan, sambil tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan stabilitas," imbuhnya. infomalang.com/ sebelumnya memberitakan bahwa pembahasan ini akan menjadi fokus utama pemerintah dalam waktu dekat.
