Pj Wali Kota Malang Ingin Sampah Diangkut Lebih – Pagi. Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, telah menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengatasi permasalahan sampah di kota ini. Dalam kunjungannya ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dan observasi lapangan, beliau menegaskan pentingnya pengangkutan sampah sebelum pukul 08.00 pagi.
“Saya ingin memastikan bahwa tidak ada tumpukan sampah yang terlihat di jalanan, terutama di titik-titik yang menjadi pusat perhatian masyarakat, pada jam-jam sibuk,” tegas Iwan Kurniawan. Alasan di balik kebijakan ini sangat jelas: untuk menjaga estetika kota dan kenyamanan warga Malang serta para pengunjung.
Pukul 08.00 pagi dipilih sebagai batas waktu pengangkutan sampah karena pada jam tersebut, banyak warga Malang mulai beraktivitas. Dengan memastikan sampah telah diangkut lebih awal, diharapkan tidak ada pemandangan yang mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
Sampah Tertutup, Pemandangan Lebih Indah
Selain itu, Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya menutup bak sampah yang akan diangkut. Hal ini bertujuan untuk menjaga keindahan visual kota, terutama saat truk sampah melintas di jalan raya. “Kami ingin menciptakan kesan yang baik bagi siapa pun yang berkunjung ke Kota Malang,” ujar Iwan Kurniawan.
Solusi yang Diusulkan
Menanggapi permasalahan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang mengusulkan agar pengangkutan sampah dilakukan lebih pagi, idealnya sebelum pukul 08.00 WIB. Bahkan, ada salah satu netizen yang menyarankan agar pengangkutan sampah dapat dimulai sebelum pukul 06.00 WIB.
Baca juga:
Catat Tanggal ! Malang Flower Carnival 2024 Akan Digelar Akhir Pekan Ini
Beyond Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Pj Wali Kota Malang tidak hanya fokus pada pengangkutan sampah, namun juga mendorong pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Beliau menginginkan adanya program pengolahan sampah yang dapat menghasilkan nilai ekonomis.
“Saya berharap kita dapat mengubah sampah menjadi sumber daya yang bermanfaat,” kata Iwan Kurniawan. “Dengan demikian, kita tidak hanya mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat”. Itulah bagaimana Pj Wali Kota Malang Ingin Sampah Diangkut Lebih – Pagi.
Dukungan Penuh dari Dinas Lingkungan Hidup
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, menyambut positif inisiatif Pj Wali Kota. “Kami sangat mendukung kebijakan ini,” ujar Rahman. “Beliau memiliki visi yang jelas untuk menjadikan Kota Malang lebih bersih dan hijau. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan target tersebut.”
Target Bebas Sampah 2025
Kebijakan ini sejalan dengan target pemerintah pusat untuk mencapai Indonesia bebas sampah pada tahun 2025. Kota Malang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pencapaian target nasional tersebut.
Baca juga:
