Breaking

Rahasia Cuan Saham Bank Himbara: Kapan Saatnya Beli?

Analis masih optimis terhadap kinerja saham perbankan, terutama Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Keunggulan Himbara, selain kapitalisasi pasar besar dan fundamental kuat, adalah konsistensi dalam membagikan dividen besar setiap tahunnya. Perhatikan saja pergerakan historis sahamnya: BBRI pernah menyentuh Rp 6.400 per saham, BMRI Rp 7.425, dan BBNI Rp 6.025. Namun, dengan koreksi pasar saham belakangan ini, kapan waktu yang tepat untuk membeli?

Baca juga : Rahasia BPJS: Lebih Baik dari AS?

Miftahul Khaer dari Kiwoom Sekuritas menilai prospek Himbara tetap menarik jangka panjang, khususnya bagi investor yang mencari saham valuasi murah. Pelemahan IHSG justru bisa menjadi peluang akumulasi pembelian. Ia mencontohkan BBRI dengan basis mikro yang kuat. “Sentimen positif seperti stabilisasi ekonomi, potensi penurunan suku bunga BI, dan peningkatan daya beli bisa mendorong pertumbuhan kredit. Namun, risiko likuiditas dan volatilitas pasar perlu dipertimbangkan,” jelasnya.

Rahasia Cuan Saham Bank Himbara: Kapan Saatnya Beli?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Andrey Wijaya dari RHB Sekuritas Indonesia menyarankan pembelian saat likuiditas membaik, misalnya jika suku bunga The Fed dan BI turun, atau rupiah menguat. Ia mengakui kondisi likuiditas perbankan ketat, sehingga perbaikan Net Interest Margin (NIM) mungkin lebih lama dari perkiraan. “Pertumbuhan pembiayaan solid, tetapi kenaikan deposito lebih lambat, membuat Loan to Deposit Ratio (LDR) naik,” terangnya. Andrey tetap optimis terhadap BBRI, meski mengakui credit cost masih tinggi untuk mengantisipasi Non Performing Loan (NPL), terutama pinjaman mikro. Ia memperkirakan credit cost akan turun bertahap.

Nafan Aji Gusta, Senior Analyst Investment Information Mirae Asset Sekuritas, melihat divergensi positif pada BBRI. Meskipun harga saham terendah, indikator teknis mulai naik, sinyal potensi kenaikan harga. “BBRI terlihat positive divergence. Semoga downtrend terbatas,” ujarnya.

Beberapa analis merekomendasikan pembelian BBRI. RHB Sekuritas merekomendasikan beli dengan target harga Rp 5.400, Mirae Asset merekomendasikan akumulasi beli dengan target Rp 3.920-Rp 4.240, dan KB Valbury merekomendasikan beli dengan target Rp 5.390.

Baca juga : Tokoh Malang, M. Geng Wahyudi: Perlu Edukasi Pengolahan Kelor dalam Aksi Tanam 1000 Pohon HPN 2025