Morgan Stanley memangkas peringkat saham-saham di indeks MSCI Indonesia menjadi underweight, mengingat perlambatan ekonomi domestik. Namun, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, tetap yakin Indonesia bisa menyamai kesuksesan pasar modal India dalam menarik investasi asing. Menurutnya, kunci utamanya terletak pada strategi yang tepat.
Baca Juga : Profil Hashim Djojohadikusumo, Pengusaha dan Filantropis Indonesia
Oki mengungkapkan, pasar domestik perlu meningkatkan likuiditas dengan cara memperdalam pasar dan menambah “market free float”. Ini bisa dilakukan melalui peningkatan jumlah saham di pasar sekunder dan gelaran IPO (Initial Public Offering) yang lebih masif. Selain itu, peningkatan layanan teknologi yang ramah pengguna menjadi krusial untuk mempermudah transaksi, khususnya bagi investor ritel.

Lebih lanjut, Oki menjelaskan pentingnya inovasi teknologi dalam memudahkan perdagangan saham. Ia melihat potensi besar dalam pengembangan platform digital yang user-friendly untuk menarik minat investor, baik domestik maupun asing. Pertanyaan besarnya kini adalah bagaimana Indonesia dapat mengimplementasikan strategi ini secara efektif dan efisien? Dan bagaimana prospek bisnis penjaminan saham di tahun 2025 mendatang? Untuk jawaban lebih lengkapnya, saksikan wawancara Anneke Wijaya dengan Oki Ramadhana di program Power Lunch, infomalang.com/ (Jumat, 07/03/2025).
Baca Juga : Rahasia Bebas dari Teror Pinjol: Langkah Mudah Lindungi Data Pribadi Anda!















