Breaking

Kiamat Dolar Dekat? Robert Kiyosaki Sarankan Beli Ini, Bukan Emas!

Robert Kiyosaki, penulis buku laris "Rich Dad Poor Dad", memprediksi masa depan suram bagi dolar AS. infomalang.com/ melaporkan, Kiyosaki melihat ketidakpastian ekonomi yang meningkat sebagai ancaman serius terhadap mata uang negara adidaya tersebut. Namun, bukan emas yang ia rekomendasikan sebagai benteng perlindungan investasi, melainkan logam mulia lainnya.

Baca Juga : Profil Hashim Djojohadikusumo, Pengusaha dan Filantropis Indonesia

Logam mulia memang dikenal sebagai aset “safe haven”, mampu menjaga nilai investasi di tengah gejolak ekonomi. Emas, misalnya, tengah meroket karena tingginya permintaan. Namun, Kiyosaki justru menyarankan perak sebagai pilihan yang lebih potensial. Menurutnya, harga perak yang masih relatif murah dibandingkan emas menjadikannya investasi yang lebih menarik.

Kiamat Dolar Dekat? Robert Kiyosaki Sarankan Beli Ini, Bukan Emas!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Pandangan Kiyosaki ini diamini oleh Michael Maharrey, editor pelaksana blog SchiffGold dan pembawa acara podcast Friday Gold Wrap. Maharrey berpendapat bahwa dolar AS akan jatuh ketika The Fed menyerah pada inflasi dan mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka waktu lama. Ia mencontohkan Bank of England yang telah menyerah pada inflasi dan mengubah kebijakan moneternya.

Kiyosaki sendiri telah meningkatkan kepemilikan perak sebagai antisipasi atas penurunan nilai dolar AS. Ia memprediksi harga perak akan melonjak hingga US$100 hingga US$500 dalam dekade ini. Bahkan, ia mengklaim kesulitan mendapatkan koin emas dan perak karena tingginya permintaan. Kiyosaki menyebut ini sebagai “akhir dari uang palsu,” di mana saham, obligasi, dan aset lainnya akan ambruk, sementara perak tetap stabil sebelum akhirnya meroket.

“Kumpulkan perak sekarang,” tegas Kiyosaki. Ia juga menyoroti rasio perak-emas yang saat ini di atas 86:1, jauh di atas rata-rata historis. Kondisi ini, menurutnya, menunjukkan potensi kenaikan harga perak yang signifikan. Kiyosaki menekankan bahwa perak merupakan investasi yang terjangkau bagi semua kalangan. “Untuk US$25, semua orang bisa membeli koin perak,” ujarnya. Ia pun mendorong masyarakat untuk belajar dan cerdas dalam berinvestasi.

Dalam wawancara terpisah, Kiyosaki juga merekomendasikan “aset keras” seperti emas dan perak sebagai perlindungan kekayaan di tengah krisis ekonomi yang diprediksinya. Ia menyatakan lebih memilih aset fisik daripada aset yang dapat dicetak seperti saham dan obligasi.

Baca Juga : Kinerja KB Bank Melesat! Laba Bersih Melonjak Hampir 50%!