Drama menegangkan terjadi di pasar saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol hingga 6,12% menutup sesi I perdagangan Selasa (18/03), merosot ke level 6.076. Kejatuhan ini terjadi di tengah penguatan bursa saham global, menimbulkan pertanyaan besar: apakah investor telah kehilangan kepercayaan terhadap ekonomi Indonesia? Nilai tukar Rupiah pun ikut tertekan, bertahan di kisaran Rp 16.400-an per dolar AS.
Baca Juga : Inilah 5 Aplikasi Musik Tanpa Iklan: Pilihan Terbaik untuk Mendengarkan Lagu Favorit
Analis Pasar Saham infomalang.com/, Susi Setiawati, menilai pelemahan IHSG ini sebagai dampak sentimen negatif dari dalam negeri. Prospek ekonomi Indonesia dan kebijakan fiskal pemerintah menjadi sorotan utama yang memicu kepanikan investor. "Pelemahan IHSG terjadi di saat bursa global justru menguat, ini menunjukkan ada masalah internal yang cukup serius," ujar Susi dalam wawancara di program Power Lunch infomalang.com/.
Lebih lanjut, Susi menjelaskan bahwa sentimen negatif ini telah mendorong investor untuk melakukan aksi jual besar-besaran, sehingga menyebabkan IHSG terjun bebas. Analisis lebih detail mengenai pergerakan pasar saham IHSG dan dampaknya terhadap perekonomian nasional dapat disimak dalam wawancara lengkap Anneke Wijaya dengan Susi Setiawati di program Power Lunch infomalang.com/, Selasa (18/03/2025). Ketidakpastian ekonomi dalam negeri tampaknya menjadi penyebab utama gejolak pasar yang mengkhawatirkan ini.
Baca Juga : IHSG Ambrol 6%! Ekonomi RI di Ujung Tanduk?
