Breaking

IHSG Merah! Saham Raksasa Ini Jadi Biang Keroknya!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada sesi I perdagangan Rabu (16/4/2025), setelah sebelumnya sempat mengalami fluktuasi. Penurunan sebesar 8,4 poin atau 0,13% membuat IHSG parkir di level 6.433,28. Meskipun 316 emiten menghijau, 257 emiten lainnya justru melemah, sementara 216 emiten stagnan. Nilai transaksi terbilang tinggi, mencapai Rp 15,16 triliun dengan volume 11,5 miliar saham dalam 652.345 kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun mencapai Rp 11.157,95 triliun.

Awal perdagangan sempat menunjukkan IHSG menguat 0,14%, namun hanya bertahan sebentar. Setelah 30 menit, IHSG terperosok ke zona merah dengan penurunan 0,3%. Kenaikan saham TPIA milik Prajogo Pangestu sempat memberikan kontribusi positif 10,15 poin indeks, namun tak cukup kuat untuk menahan laju penurunan.

Baca Juga: Rahasia Terbongkar! Bos Muda Ini Rahasiakan Pembelian Saham Raksasa!

IHSG Merah! Saham Raksasa Ini Jadi Biang Keroknya!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Beban terberat justru datang dari saham-saham blue chip. Anjloknya saham BBCA sebesar 1,17% memberikan kontribusi negatif sebesar -6,82 poin indeks. Saham perbankan lain seperti BBRI (-0,81%, -4,59 poin), ASII (-4,01 poin), BMRI (-3,53 poin), dan AMRT (-3,45 poin) turut memperparah keadaan.

Pergerakan IHSG pagi ini sejalan dengan tren di bursa Asia-Pasifik dan Wall Street. Nikkei 225 Jepang cenderung datar, sementara Kospi Korea Selatan dan Kosdaq melemah masing-masing 0,2% dan 0,18%. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga turun 0,08%, dan Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong sedikit melemah dibandingkan penutupan sebelumnya.

infomalang.com/ mengutip sumber internasional, bahwa China akan merilis data PDB kuartal pertama hari ini. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi China sebesar 5,1% year-on-year, sedikit lebih rendah dari pertumbuhan 5,4% pada kuartal sebelumnya. Di sisi lain, saham berjangka AS juga mengalami penurunan, dipicu oleh antisipasi rilis laporan penjualan ritel dan laporan pendapatan kuartal pertama perusahaan-perusahaan publik. Indeks Dow Jones Industrial Average berjangka turun 139 poin (0,3%), sementara S&P 500 dan Nasdaq 100 berjangka masing-masing turun 0,7% dan 1,1%. Penurunan juga terjadi pada penutupan perdagangan semalam di AS, dengan Dow Jones Industrial Average kehilangan 155,83 poin (0,38%), S&P 500 turun 0,17%, dan Nasdaq Composite turun 0,05%.

Baca Juga: Rahasia Sukses Tupperware: Wanita Hebat di Baliknya!