PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menorehkan prestasi gemilang di kuartal I-2025. Berdasarkan laporan keuangannya yang mengacu pada PSAK 111 tentang Joint Venture Accounting, emiten pertambangan ini berhasil membukukan laba bersih yang fantastis. Meskipun laporan ini mengkonsolidasikan PT Arutmin Indonesia, namun PT Kaltim Prima Coal (KPC) tidak termasuk dalam konsolidasi tersebut.
Laporan keuangan BUMI menunjukkan pendapatan bruto mencapai US$ 348,8 juta, meningkat 12,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (US$ 311 juta). Meskipun beban pokok pendapatan juga naik 3% menjadi US$ 297,5 juta, BUMI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bruto yang signifikan, melonjak hingga 131,5% menjadi US$ 51,2 juta.
Baca Juga: Tugu Insurance Raih Laba Fantastis, Bagi Dividen Ratusan Miliar!
Kenaikan laba usaha pun tak kalah impresif, mencapai 163,4% menjadi US$ 27,9 juta. Hal ini diraih meskipun beban usaha meningkat 102,2% menjadi US$ 23,3 juta. Sebelum pajak, BUMI mencetak laba US$ 28,6 juta, dan akhirnya membukukan laba neto sebesar US$ 30,1 juta. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun mencapai angka yang mengesankan: US$ 17,9 juta.
Namun, gambaran berbeda terlihat pada laporan keuangan konsolidasi yang mencakup Arutmin dan KPC. Pendapatan konsolidasi mencapai US$ 1,17 miliar, namun turun 18,3% dibandingkan kuartal I-2024 (US$ 1,44 miliar). Manajemen BUMI menjelaskan penurunan ini disebabkan oleh harga batu bara yang lebih rendah dan rasio stripping yang kurang menguntungkan.
Dari sisi operasional, BUMI berhasil menjual 16,7 juta metrik ton batu bara dan memproduksi 17,2 juta metrik ton pada kuartal I-2025. Perusahaan juga mencatatkan overburden removed sebanyak 143,4 mbcm dan closing inventory 2,4 juta metrik ton. Meskipun terdapat penurunan pendapatan konsolidasi, kinerja keuangan BUMI berdasarkan PSAK 111 menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif, menunjukkan strategi perusahaan yang efektif dalam menghadapi tantangan pasar.
Baca Juga: Saham Melonjak 120%! BEI Tutup Paksa Perdagangan!
