Breaking

Jasa Marga Bagi-bagi Cuan Ratusan Juta!

Jasa Marga Bagi-bagi Cuan Ratusan Juta!
Jasa Marga Bagi-bagi Cuan Ratusan Juta!

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Jasa Marga (Persero) Tbk memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 1,13 triliun. Jumlah ini setara dengan 25% dari laba bersih perusahaan sepanjang tahun buku 2024, atau Rp 156,23 per lembar saham. Sisa laba bersih akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk cadangan perusahaan.

Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, menyatakan keputusan ini sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan pemegang saham. Ia menyebut peningkatan dividend payout ratio dibandingkan tahun sebelumnya merupakan langkah strategis untuk memberikan nilai tambah. Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk melanjutkan pembayaran dividen dengan kebijakan yang terukur, mempertimbangkan kondisi keuangan dan ekonomi.

Baca Juga: IHSG Meroket 16%! Rekor Baru di Depan Mata?

Jasa Marga Bagi-bagi Cuan Ratusan Juta!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

“DPS tahun 2024 melonjak 312,61% dibandingkan periode lalu sebesar Rp 37,86. Dividen akan dibayarkan proporsional kepada pemegang saham yang tercatat pada 21 Mei 2025,” jelas Ari dalam keterangan resmi, Rabu (7/5/2025).

Kinerja Jasa Marga di tahun 2024 memang gemilang. Pendapatan inti (core profit) mencapai Rp 3,70 triliun, naik 35,95% secara tahunan (yoy). Pendapatan usaha juga meningkat 20,32% yoy, mencapai Rp 18,73 triliun. EBITDA mencapai Rp 12,62 triliun (naik 27,30% yoy), dengan EBITDA Margin 67,38%. Keberhasilan ini, antara lain, berkat strategi konsolidasi tiga ruas jalan tol dan pembelian kembali unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).

Untuk mengoptimalkan portofolio bisnis, Jasa Marga juga melakukan aksi korporasi Equity Financing PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dengan menggandeng mitra strategis. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan pendanaan alternatif berbasis ekuitas, sekaligus menjaga posisi Jasa Marga sebagai pemegang saham mayoritas JTT (65%). Hasil pendanaan digunakan untuk mengoptimalkan struktur modal dan rasio hutang, sehingga kapasitas dan kondisi keuangan jangka panjang tetap terjaga.

Strategi penguatan kapasitas keuangan berdampak positif pada tingkat solvabilitas. Rasio interest bearing debt to total equity (DER) turun menjadi 1,04x, interest coverage ratio (ICR) mencapai 3,13x, dan debt to EBITDA turun dari 6,9x (2023) menjadi 4,7x (2024).

Baca Juga: Rugi Fantastis! Pan Brothers Terjun Bebas US$ 436 Juta!