infomalang.com/ melaporkan, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno Siahaan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pelemahan daya beli masyarakat yang menjadi tantangan besar industri pembiayaan di tahun 2025. Dalam wawancara di program Power Lunch, infomalang.com/ (Senin, 05/05/2025), Siahaan menekankan pentingnya pemerintah berperan aktif dalam meningkatkan penciptaan lapangan kerja. Hal ini, menurutnya, sangat krusial untuk menopang daya beli di tengah maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor.
APPI mendesak pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif serta menurunkan suku bunga. Langkah-langkah tersebut dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya meningkatkan daya beli masyarakat. Anjloknya daya beli, lanjut Siahaan, berpotensi menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi industri pembiayaan. Tantangan ini, kata dia, perlu diantisipasi secara serius agar industri pembiayaan dapat tetap bertahan dan berkontribusi positif bagi perekonomian nasional. Wawancara lengkapnya dapat disaksikan di program Power Lunch, infomalang.com/.
