Tottenham Hotspur mencatat sejarah baru di Eropa dengan meraih gelar juara Liga Europa 2024/2025. Dalam pertandingan final yang mempertemukan dua raksasa Inggris, Spurs berhasil menaklukkan Manchester United dengan skor tipis 1-0. Duel bergengsi ini berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Babak Pertama: Gol Penentu dari Brennan Johnson
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Tottenham langsung tampil menekan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya dalam sepuluh menit pertama. Lini belakang Manchester United masih cukup solid untuk meredam serangan-serangan dari tim asuhan Ange Postecoglou.
Namun, Manchester United tak tinggal diam. Pada menit ke-16, Amad Diallo hampir membuka keunggulan untuk Setan Merah lewat tembakan keras yang meleset tipis dari gawang. Amad kembali menjadi ancaman di menit ke-29 ketika ia melakukan aksi individu di kotak penalti Spurs, namun tembakannya masih diblok lini belakang lawan.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-41. Tottenham memimpin berkat gol dari Brennan Johnson. Pemain muda berbakat itu sukses menyambar umpan silang akurat dari Pape Matar Sarr dari sisi kiri. Johnson hanya butuh satu sentuhan untuk menggetarkan jala gawang Andre Onana. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Baca Juga: Arema FC Evaluasi Stadion Kanjuruhan Usai Insiden Pasca Pertandingan vs Persik Kediri
Babak Kedua: MU Tekan, Spurs Bertahan
Manchester United tampil lebih agresif di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan. Bruno Fernandes mencoba peruntungan lewat tendangan bebas di menit ke-57, namun kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, tampil gemilang untuk mengamankan gawangnya.
Manajer Tottenham melakukan pergantian penting di menit ke-66 dengan memasukkan Son Heung-min untuk menambah daya serang. Sang kapten tim nasional Korea Selatan menggantikan Richarlison yang terlihat kesulitan menembus pertahanan United.
Pertahanan Spurs benar-benar diuji. Salah satu momen krusial terjadi di menit ke-68, ketika Micky van de Ven melakukan penyelamatan luar biasa dengan sapuan akrobatik menyelamatkan bola dari sundulan Rasmus Hojlund yang hampir masuk ke gawang kosong.
MU terus mencoba berbagai cara untuk menyamakan kedudukan. Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho silih berganti mengancam gawang Spurs, namun semua upaya mereka berhasil digagalkan oleh lini belakang Tottenham dan penampilan gemilang Vicario.
Meski Manchester United menguasai sebagian besar penguasaan bola di babak kedua, Tottenham tampil solid dan disiplin. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 tak berubah dan memastikan kemenangan Tottenham Hotspur.
Gelar Bersejarah untuk Tottenham
Kemenangan ini menjadi gelar Liga Europa pertama dalam sejarah Tottenham Hotspur. Lebih dari itu, keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti kemajuan signifikan di bawah asuhan pelatih Ange Postecoglou. Gaya bermain menyerang yang ditampilkan sepanjang musim membuahkan hasil manis di pentas Eropa.
Kemenangan ini juga menjadi pengobat dahaga gelar bagi para pendukung Spurs yang telah menantikan trofi bergengsi sejak lama. Brennan Johnson, yang tampil impresif sepanjang turnamen, dipuji sebagai salah satu kunci kesuksesan tim di musim ini.
Tottenham Hotspur resmi mencatatkan namanya di antara elite sepak bola Eropa dengan menjuarai Liga Europa 2024/2025. Final melawan Manchester United membuktikan bahwa kerja keras, taktik matang, dan semangat tim adalah kunci keberhasilan Spurs. Selamat untuk Tottenham – ini bukan hanya kemenangan, tetapi juga awal dari era baru kejayaan!
Baca Juga: Arsenal Tumbangkan Real Madrid 2-1 dan Melaju ke Semifinal Liga Champions
