infomalang.com/ – Tim bulu tangkis Indonesia U-23 mencetak dua kemenangan jaminan pada fase grup B Kejuaraan Asia Junior (BAJC) 2025. Bertanding di GOR Indoor Manahan, Solo, skuad Garuda Muda mengalahkan Myanmar dengan skor telak 110-47 dan menaklukkan Makau dengan keunggulan mutlak 110-72 pada Jumat (18/7). Hasil ini menjadi modal kuat dalam perebutan posisi juara Grup B dan memupuk kepercayaan diri menghadapi laga-laga selanjutnya.
Meski berhasil membukukan dua kemenangan gemilang, tim pelatih dan enggan manajemen larut dalam euforia. Manajer tim, Eng Hian, menegaskan bahwa dua pertandingan awal ini akan dijadikan bahan evaluasi demi peningkatan kinerja secara menyeluruh.
“Dua pertandingan hari ini tentu menjadi bahan evaluasi kami agar ke depannya bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Eng Hian dalam keterangan resmi yang dirilis PP PBSI.
Baca Juga: Paralayang Batu: Kostum Unik & Aksi Ekstrem Meriahkan Pembukaan Internasional!
Evaluasi Teknis dan Mental Jadi Sorotan
Eng Hian mengungkapkan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, khususnya kesiapan teknis dan mental atlet sebelum memasuki lapangan. Dalam sistem pertandingan cepat hingga 11 poin, kehilangan fokus sekecil apa pun dapat menjadi celah berbahaya bagi lawan untuk mencuri angka.
“Persiapannya meliputi pemanasan, fokus, dan strategi. Ini jadi perhatian bagi pelatih agar saat atlet masuk lapangan, mereka benar-benar siap bertanding,” tegasnya.
Sistem pertandingan yang ketat dan dinamis menuntut para atlet tampil konsisten dari awal hingga akhir laga. Dalam kondisi seperti ini, peran pelatih dan manajer menjadi penting untuk memastikan setiap individu siap secara fisik maupun psikologis.
Fokus Penuh Hadapi Singapura
Selanjutnya Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura pada Sabtu (19/7). Meskipun di atas kertas Singapura memiliki kekuatan yang setara dengan Myanmar, tim Merah Putih tetap menaruh fokus penuh. Kemenangan menjadi harga mati jika ingin mengamankan tiket ke babak selanjutnya sebagai juara grup.
“Kami akan menyiapkan formasi yang lebih baik untuk laga melawan Singapura. Beberapa pemain yang tampil impresif akan kami turunkan kembali,” jelas Eng Hian.
Rotasi pemain juga akan dilakukan untuk menjaga kebugaran sekaligus memberikan pengalaman bertanding yang merata bagi seluruh anggota tim. Atlet-atlet yang telah menunjukkan performa luar biasa pada dua pertandingan sebelumnya dipastikan mendapat kepercayaan kembali.
Dengan melakukan rotasi cerdas, tim pelatih berharap dapat mempertahankan ritme permainan tinggi tanpa mengorbankan kualitas. Hal ini penting, mengingat jadwal yang padat dapat berisiko menurunkan stamina atlet.
Target Juara Grup B
Indonesia juga masih menyisakan satu pertandingan krusial lainnya melawan Malaysia pada Minggu (20/7). Laga ini diprediksi menjadi penentu dalam perebutan juara grup. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk menjaga momentum dan kinerja.
“Yang terpenting anak-anak bisa terus menjaga momentum dan memaksimalkan setiap kesempatan. Kami akan berjuang memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” ujar Eng Hian.
Dengan dua kemenangan di tangan dan semangat juang yang tinggi, peluang Indonesia untuk menjuarai Grup B semakin terbuka lebar. Namun, setiap pertandingan tetap harus dijalani dengan fokus penuh tanpa meremehkan lawan.
Dukungan Publik dan Harapan Lolos
Prestasi positif yang ditunjukkan oleh tim U-23 ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat pecinta bulu tangkis di tanah air. Banyak yang berharap Indonesia bisa melangkah jauh di ajang BAJC 2025 dan mencetak sejarah baru di level junior Asia.
Tak hanya dari sisi teknis, dukungan moral dan publik juga menjadi aspek penting bagi mental bertanding para pemain muda. Kemenangan atas Myanmar dan Makau bukan hanya kemenangan di lapangan, namun juga cerminan dari pelatihan dan regenerasi atlet yang berjalan positif.
BAJC 2025 menjadi panggung strategi untuk menilai kesiapan atlet muda Indonesia dalam menghadapi kompetisi internasional. Jika mampu mempertahankan performa, Indonesia berpeluang besar menjadi juara dan membawa pulang prestasi memuaskan.
Kesimpulan
Dua kemenangan besar atas Myanmar dan Makau menjadi sinyal kuat bahwa tim U-23 Indonesia siap bersaing di kejuaraan Asia Junior 2025. Dengan strategi yang matang, rotasi pemain yang efektif, dan dukungan dari seluruh elemen tim, Indonesia optimistis menatap laga selanjutnya melawan Singapura dan Malaysia. Target sebagai juara Grup B kini menjadi lebih realistis dan tetap ingin diraih lagi.
