MALANG – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim memberikan bantuan uang sebesar 100 ringgit atau setara dengan Rp385 ribu kepada warga dalam mempertingati HUT Malaysia pada 31 Agustus mendatang.
Bantuan tersebut disalurkan melalui MyKad dalam program Sumbangan Asas Rahmah (SARA). Penerima dapat memanfaatkan saldo yang tersedia untuk berbelanja di sejumlah supermarket dan toko yang telah bekerja sama.
Namun, bantuan itu hanya berlaku dari 31 Agustus sampai dengan 31 Desember 2025. Selama periode itu, penerima dapat membeli kebutuhan pokok di lebih dari 4.100 toko yang tersebar di seluruh Malaysia.
Anwar mengatakan bahwa bantuan ini akan diberikan secara individu, bukan per rumah tangga. Artinya, misalnya, satu rumah tangga terdiri atas suami, istri, dan dua anak dewasa akan menerima total 400 ringgit.
“Bantuan ini diberikan secara individu, bukan per rumah tangga. Artinya, misalnya, satu rumah tangga terdiri atas suami, istri, dan dua anak dewasa akan menerima total 400 ringgit,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebanyak lebih dari 22 juta warga Malaysia akan menerima bantuan ini. Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar 2 miliar ringgit.
Baca Juga: Malaysia Dorong Integrasi Ekonomi ASEAN di Tengah Ancaman Tarif Global
Menurut Anwar, bantuan ini diberikan kepada seluruh warga, termasuk mereka yang tergolong mampu.
Namun, ia berharap kelompok yang memiliki kemampuan ekonomi tidak menggunakan dana tersebut, agar sisa bantuan yang tidak terpakai hingga akhir tahun dapat didistribusikan kembali kepada kelompok rentan pada 2026.
Pengumuman Anwar ini disampaikan menjelang demonstrasi besar-besaran yang akan digelar oleh kelompok oposisi Perikatan Nasional di Kuala Lumpur pada 26 Juli besok.
Aksi tersebut digelar untuk mendesak Anwar mundur dari jabatannya, menyusul kenaikan biaya hidup dan kegagalan memenuhi janji reformasi.
Polisi memperkirakan antara 10.000 hingga 15.000 orang akan turut serta dalam demonstrasi tersebut.
“Saya mengakui adanya keluhan dan menerima bahwa biaya hidup tetap menjadi tantangan yang harus diatasi, meski kami telah mengumumkan berbagai langkah sejauh ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Logo HUT RI Ke-80 Tahun Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo















