Breaking

Wujud Dukungan Lingkungan, PO Bagong Sumbang Truk ke Pemkab Malang Jelang HUT RI ke-80

MALANG, Jawa Timur – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Malang menjadi ajang kolaborasi apik antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Dalam sebuah acara yang penuh makna, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menerima kado istimewa berupa satu unit truk armroll dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bagong Dekaka Makmur atau Perusahaan Otobus (PO) Bagong. Bantuan ini bukan sekadar sumbangan biasa, melainkan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap permasalahan lingkungan dan komitmennya untuk menciptakan Kabupaten Malang yang lebih bersih dan sehat.

Serah Terima Simbolis dan Dukungan Penuh

Prosesi penyerahan truk armroll ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PO Bagong, Budi Susilo, kepada Bupati Malang, HM. Sanusi. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang Ahmad Dzulfikar Nurrahman, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sebagai tanda bahwa truk tersebut resmi dapat dioperasikan, Bupati Sanusi memecahkan kendi berisi air bunga. Momen ini menandakan dimulainya babak baru dalam upaya penanganan sampah di Kabupaten Malang. Budi Susilo menjelaskan bahwa bantuan ini lahir dari kepedulian PO Bagong terhadap penanganan sampah yang masih menjadi tantangan.

Baca Juga:Tegakkan Aturan, Bupati Malang dan Forkopimda Siap Terbitkan SE Pengaturan Sound Horeg

“Ada beberapa kendaraan armroll ya yang saya lihat di Dinas Lingkungan Hidup. Kita tergerak untuk menambahkan dan memberikan satu unit truk armroll kepada Pemerintah Kabupaten Malang sebagai kendaraan tambahan untuk operasional,” ungkap Budi. Keputusan ini menunjukkan bahwa PO Bagong telah mengamati kebutuhan di lapangan dan memberikan bantuan yang tepat sasaran.

Truk yang disumbangkan memiliki spesifikasi mumpuni: merek Mitsubishi, tipe FE74, dengan harga di kisaran Rp500 juta. Di bagian kepala truk, terpampang logo PO Bagong dan logo HUT RI ke-80, menegaskan bahwa ini adalah bagian dari perayaan kemerdekaan. Sementara itu, desain armroll disesuaikan dengan standar DLH Kabupaten Malang, memastikan kendaraan ini siap pakai dan sesuai kebutuhan operasional.

Sinergi Kuat Pemerintah dan Swasta

Sinergitas antara PO Bagong dan Pemkab Malang, khususnya DLH, sudah terjalin erat. Budi menjelaskan bahwa secara rutin, petugas DLH sudah mengangkut sampah dari perusahaan mereka. Kerjasama ini menjadi dasar yang kuat untuk terwujudnya bantuan CSR ini. “Jadi saat ini untuk penanganan limbah atau sampah yang ada di perusahaan itu memang kerja sama dengan DLH dan dari DLH memberikan support untuk mengangkut sampah yang ada di perusahaan kami. Harapannya tidak ada lagi sampah yang berserakan atau tidak terangkut,” jelas Budi.

Hubungan saling dukung ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Perusahaan mendapatkan layanan pengelolaan sampah yang efisien, sementara pemerintah mendapatkan dukungan finansial dan operasional dalam bentuk CSR. Ini adalah model kolaborasi ideal yang bisa dicontoh oleh perusahaan lain.

Bupati Sanusi menyampaikan ucapan terima kasih mendalam kepada PO Bagong. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Malang untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya yang berada di Kabupaten Malang untuk bersama-sama membersihkan rumah tangga kita masing-masing, membersihkan lingkungan kita masing-masing, membersihkan instansi kita masing-masing,” ungkapnya.

Menurut Sanusi, isu penanganan sampah kini menjadi perhatian serius, bahkan di tingkat nasional. Presiden RI Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya penanganan sampah secara menyeluruh. Oleh karena itu, Bupati Sanusi bersyukur bahwa di Kabupaten Malang, seluruh pihak gayung bersambut dan bahu-membahu dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk memilah sampah dari rumah.

“Di semua desa sudah ada bank sampah, TPS3R, dan para pengusahanya sudah memberikan CSR untuk lingkungan dan kemasyarakatan. Hari ini kita buktikan salah satu perusahaan PO Bus (PO Bagong) menyumbangkan satu unit truk armroll untuk kebersihan di Kabupaten Malang,” tutur Sanusi. Keberadaan bank sampah dan TPS3R di desa-desa menunjukkan bahwa inisiatif kebersihan telah menjangkau hingga ke tingkat paling bawah.

Bupati Sanusi yakin, jika semua elemen di Kabupaten Malang, termasuk para pengusaha, memiliki kepedulian yang sama, masalah sampah akan segera teratasi. “Sehingga Kabupaten Malang bisa menjadi percontohan nasional untuk kebersihan di Indonesia,” pungkas Sanusi, penuh optimisme.

Baca Juga:Kado Istimewa HUT RI ke-80: Bupati Malang Sanusi Raih Penghargaan KPPN dan Bantuan CSR