Breaking

Menteri Hanif Faisol Apresiasi Inovasi TPA Wisata Edukasi Talangagung, Tekankan Pentingnya Penanganan Limbah B3

MALANG – Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, meninjau langsung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wisata Edukasi Talangagung, Kabupaten Malang. Dalam kunjungannya, ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Malang yang berhasil memanfaatkan gas metana dari TPA untuk kebutuhan masyarakat.

“Inovasi ini tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Hanif Faisol dalam unggahan akun Instagram resminya, @haniffaisolnurofiq, pada Selasa (19/8/2025).

Meski demikian, Hanif juga memberikan catatan penting terkait pengelolaan sampah. Ia menekankan bahwa penanganan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) harus segera ditingkatkan. Menurutnya, pengelolaan sampah terpadu harus berjalan beriringan dengan pengendalian limbah B3 agar lingkungan tetap aman dan sehat.

Baca Juga: Wali Kota Malang Lakukan Sidak Seragam Gratis di SMPN 9 Malang

“Penanganan limbah B3 harus segera ditingkatkan. Pengelolaan sampah terpadu harus berjalan beriringan dengan pengendalian limbah B3 agar lingkungan tetap aman dan sehat,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Hanif menilai TPA Talangagung merupakan contoh nyata bahwa pengelolaan sampah dapat menjadi sarana edukasi publik, inovasi, sekaligus inspirasi bagi daerah lain.

“Edukasi publik seperti TPA Talangagung membuktikan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya soal pembuangan, tetapi juga pembelajaran bagi masyarakat,” pungkasnya.

TPA Wisata Edukasi Talangagung sendiri dikenal sebagai salah satu percontohan pengelolaan sampah modern di Indonesia, dengan konsep ramah lingkungan dan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Pemkot Malang Gelar Lomba Tradisional Meriahkan HUT RI ke-80 Tahun