Breaking

Dari Keamanan Hingga Kesejahteraan, Apel Jogo dan Pangan Murah Malang Wujud Komitmen Pemerintah

MALANG – Dalam sebuah langkah strategis yang mencerminkan komitmen penuh pada stabilitas dan kesejahteraan rakyat, Pemerintah Kabupaten Malang menggelar acara gabungan yang holistik di Halaman Pendopo Kabupaten Malang.

Acara yang mencakup Apel Jogo, doa bersama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Gerakan Pangan Murah ini menunjukkan pendekatan yang terintegrasi dalam tata kelola pemerintahan.

Ini adalah bukti nyata bahwa Dari Keamanan Hingga Kesejahteraan, Pemkab Malang berupaya menghadirkan solusi komprehensif untuk warganya.

Seluruh rangkaian kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, menegaskan bahwa Dari Keamanan Hingga Kesejahteraan, semua aspek saling berkaitan.

Acara yang berlangsung pada Rabu, 3 September 2025, ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Pj Sekretaris Daerah, serta sejumlah tokoh militer dan anggota dewan perwakilan rakyat dari tingkat provinsi.

Kehadiran berbagai elemen ini, termasuk Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, dan Komandan Lanal Malang, menjadi simbol sinergi kuat antara eksekutif, legislatif, dan TNI-Polri.

Partisipasi ratusan peserta, termasuk komunitas ojek online dan elemen masyarakat, semakin memperkuat pesan persatuan.

Apel Jogo dan Ikrar Kabupaten Malang Damai

Puncak dari aspek keamanan adalah Apel Jogo yang menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk menunjukkan kesiapsiagaan.

Apel ini diakhiri dengan pembacaan “Ikrar Kabupaten Malang Damai” yang merupakan komitmen moral kolektif untuk menolak segala bentuk kekerasan dan perusakan. Bupati Malang, M. Sanusi, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuhnya terhadap ikrar ini.

Ini adalah Dari Keamanan Hingga Kesejahteraan yang diwujudkan dalam komitmen moral, sebuah janji untuk melindungi masyarakat dan aset publik yang dibangun dari uang rakyat.

Baca Juga:Wali Kota Wahyu Bahas Finalisasi Bus Trans-Jatim Bersama Pemprov

Menurut Bupati Sanusi, ikrar ini menjadi simbol persatuan untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang aman, damai, dan bermartabat.

Upaya menjaga kerukunan antar seluruh lapisan masyarakat menjadi prioritas utama. Dari Keamanan Hingga Kesejahteraan terlihat dari bagaimana pemerintah tidak hanya fokus pada penegakan hukum, melainkan juga pada pembinaan moral dan sosial.

Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin membangun kesadaran bahwa stabilitas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat.

Peringatan Maulid Nabi sebagai Pondasi Spiritual

Aspek spiritual menjadi fondasi penting dalam rangkaian acara ini. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. dijadikan momentum untuk mengajak seluruh masyarakat meneladani ajaran Rasulullah.

Sanusi menekankan bahwa Rasulullah adalah sosok yang mengajarkan pentingnya kedamaian, persaudaraan, dan menjauhi perpecahan. Pesan spiritual ini menguatkan ikrar damai yang telah dibacakan sebelumnya.

Peringatan ini menunjukkan bahwa pendekatan pemerintah terhadap keamanan tidak hanya berbasis pada tindakan fisik, melainkan juga pada pembentukan karakter dan moralitas warga. Dari Keamanan Hingga Kesejahteraan tidak akan terwujud tanpa pondasi spiritual yang kuat.

Dengan menanamkan nilai-nilai luhur agama, pemerintah berharap dapat membangun masyarakat yang lebih toleran dan saling menghargai.

Gerakan Pangan Murah untuk Kesejahteraan Ekonomi

Pada saat yang sama, komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat diwujudkan melalui Gerakan Pangan Murah. Acara ini diluncurkan untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok di tengah dinamika ekonomi yang ada.

Bupati Sanusi menjelaskan bahwa upaya ini membuktikan bahwa keamanan tidak hanya terkait dengan ketertiban, tetapi juga erat hubungannya dengan kesejahteraan warga. Ketika kebutuhan pokok masyarakat terjamin, maka suasana damai juga akan terwujud.

Langkah ini adalah implementasi nyata dari konsep Dari Keamanan Hingga Kesejahteraan. Pangan murah membantu menekan laju inflasi dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga, yang pada akhirnya akan meredam potensi keresahan sosial.

Dengan menjamin akses terhadap bahan pangan yang terjangkau, pemerintah menciptakan kondisi ekonomi yang stabil, sebuah prasyarat mutlak untuk perdamaian.

Ini adalah wujud nyata Dari Keamanan Hingga Kesejahteraan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Seluruh rangkaian acara ini menjadi gambaran lengkap tentang bagaimana Pemerintah Kabupaten Malang memandang tantangan di hadapannya. Dari Keamanan Hingga Kesejahteraan adalah filosofi yang menjadi dasar setiap kebijakan.

Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan visi ini.

Diharapkan dengan situasi yang aman, tenteram, dan sejahtera, Kabupaten Malang akan semakin maju, bermartabat, dan memberi manfaat luas bagi seluruh warganya.

Baca Juga:Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Malang Digelar Hybrid Selama Sepekan