InfoMalang – Bupati Malang Panen Nila dua ton di Kecamatan Lawang menjadi perhatian publik setelah HM. Sanusi bersama jajaran Forkopimda turun langsung ke Desa Mulyoarjo. Acara tersebut berlangsung meriah dan penuh makna karena menjadi simbol komitmen Kabupaten Malang dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus peningkatan gizi masyarakat.
Panen Ikan Nila Bersama Forkopimda
Bupati Malang Panen Nila bersama pejabat daerah di kolam Mulyo Dadi, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang. Dengan menggunakan serokan besar berwarna hitam, Sanusi tampak bersemangat menangkap ikan nila berukuran jumbo.
Ia menjelaskan bahwa bibit ikan mulai ditebar sejak bulan April dengan jumlah 13 ribu ekor yang berasal dari bantuan Dinas Perikanan Kabupaten Malang. Selain itu, disediakan pakan sebanyak 2,5 ton untuk menunjang pertumbuhan ikan.
Baca Juga:4 Angka Penting Soal Gaji dan Tunjangan DPRD Kota Malang 2025
Arahan Presiden Tentang Ketahanan Pangan
Bupati Malang Panen Nila ini tidak hanya sekadar panen rutin, melainkan juga tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai ketahanan pangan. Sanusi menekankan bahwa setiap desa di Kabupaten Malang diarahkan untuk memiliki kolam budi daya ikan nila sesuai kapasitas masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat menjadi penyangga ketahanan pangan serta mendukung program peningkatan gizi anak.
Program Makan Bergizi Gratis dan Pencegahan Stunting
Bupati Malang Panen Nila dua ton di Kecamatan Lawang juga terhubung dengan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Sanusi menegaskan bahwa keberadaan kolam budi daya ini menjadi salah satu pilar penting dalam penyediaan sumber protein berkualitas bagi anak-anak. Ia menambahkan, langkah ini juga ditujukan sebagai upaya nyata pencegahan stunting di Kabupaten Malang.
Produksi Nila untuk Pemenuhan Gizi Desa
Bupati Malang Panen Nila mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Mulyoarjo. Kepala Desa Rokhim menyampaikan bahwa hasil panen ikan nila di kolam Mulyo Dadi diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sedang dibangun di desa tersebut.
Selain itu, program ini juga mendukung sektor pertanian padi, sayur organik, dan peternakan yang semuanya akan diarahkan untuk memasok kebutuhan gizi masyarakat.
Dukungan dari Dinas Perikanan
Bupati Malang Panen Nila dua ton juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang. Kepala Dinas Victor Sembiring menjelaskan bahwa budi daya di Desa Mulyoarjo menjadi penyangga utama produksi nila di Kecamatan Lawang. Menurut data, sepanjang Januari hingga Agustus, total produksi nila di Kabupaten Malang sudah mencapai 5 ribu ton. Angka ini terus ditingkatkan dengan target tahunan yang lebih besar.
Program Kampung Budi Daya Ikan Nila
Bupati Malang Panen Nila di Desa Mulyoarjo juga menjadi bagian dari program Kampung Budi Daya Ikan Nila yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Wilayah Kecamatan Lawang dipilih sebagai salah satu lokasi unggulan, sementara kecamatan lain seperti Tumpang, Wajak, dan Wonosari juga diusulkan untuk bergabung dalam program ini. Target lima tahun ke depan adalah mencapai 10 ribu ton produksi nila per tahun.
Dampak Ekonomi untuk Warga Desa
Bupati Malang Panen Nila dua ton di Kecamatan Lawang tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa. Kolam budi daya yang dikelola bersama akan menjadi sumber penghasilan tambahan, terutama jika digabungkan dengan potensi wisata edukasi budi daya ikan nila. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat gizi, tetapi juga keuntungan ekonomi.
Dukungan Terhadap Wisata Edukasi
Bupati Malang Panen Nila di kolam Mulyo Dadi juga diarahkan untuk mendukung potensi wisata desa. Kepala Desa Mulyoarjo menambahkan bahwa kolam ini nantinya akan dibuka untuk masyarakat umum sebagai tempat wisata pemancingan. Wisata edukasi ini diharapkan menjadi daya tarik baru yang memperkuat ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya budi daya ikan.
Kontribusi Terhadap Program Nasional
Bupati Malang Panen Nila dua ton juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kabupaten Malang dengan potensi alam dan lahan yang luas menjadi salah satu daerah strategis dalam mendukung program ini. Sanusi menegaskan, kontribusi daerah akan semakin besar jika seluruh desa berpartisipasi aktif dalam budi daya ikan nila.
Harapan Ke Depan
Bupati Malang Panen Nila di Kecamatan Lawang menjadi langkah awal menuju keberlanjutan program perikanan di Kabupaten Malang. Dengan dukungan pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, diharapkan panen ikan nila akan semakin meningkat setiap tahunnya. Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai fondasi membangun generasi sehat dan berkualitas di masa depan.















