Breaking

Pemberian Obat Cacing di Kabupaten Malang Capai Hampir 100 Persen

InfoMalangProgram kesehatan masyarakat terus menunjukkan hasil menggembirakan di Kabupaten Malang. Melalui upaya serius dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Pemberian Obat Cacing massal kepada anak-anak berhasil mencatat capaian hingga 99,96 persen pada periode pertama tahun 2025. Angka tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menekan risiko penyakit cacingan sejak usia dini.

Capaian hampir sempurna itu didapat dari pelaksanaan Pemberian Obat Cacing pada bulan Mei lalu. Rangkaian program ini akan kembali dilakukan pada bulan November, sehingga target dua kali setahun sesuai jadwal bisa terpenuhi dengan baik.

Tiga Kelompok Usia Jadi Sasaran

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg Ivan Drie, menyebut bahwa Pemberian Obat Cacing ditujukan kepada tiga kelompok usia yang paling rentan. Pertama, balita berusia 12–59 bulan. Kedua, anak-anak prasekolah berusia 5–6 tahun. Ketiga, anak usia sekolah dasar hingga madrasah ibtidaiyah dengan rentang 7–12 tahun.

Menurut Ivan, kelompok tersebut dipilih karena berada pada fase pertumbuhan yang membutuhkan perlindungan ekstra. Pemberian Obat Cacing secara berkala menjadi strategi efektif untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus mencegah komplikasi kesehatan yang ditimbulkan oleh infeksi cacing.

Baca Juga:Khasiat Buah Melon Segar, Rendah Kalori, dan Baik untuk Hidrasi

Capaian Hampir Sempurna

Dalam pelaksanaan periode Mei 2025, Pemberian Obat Cacing berhasil menyentuh angka 99,96 persen. Ivan menilai hasil ini tergolong luar biasa, mengingat cakupan wilayah Kabupaten Malang yang luas dengan jumlah anak usia target yang sangat besar.

Ia optimistis capaian pada periode kedua, yakni November 2025, bisa sama baiknya. Bahkan, Dinkes memasang harapan agar Pemberian Obat Cacing mampu menembus angka 100 persen partisipasi.

Pentingnya Pencegahan Sejak Dini

Fenomena cacingan kembali ramai dibicarakan setelah adanya kasus balita meninggal dengan kondisi tubuh penuh cacing di Jawa Barat. Ivan menekankan, kejadian itu harus menjadi pelajaran penting.

Melalui Pemberian Obat Cacing, pemerintah ingin memastikan kasus serupa tidak terjadi di Kabupaten Malang. Pencegahan dini dilakukan tidak hanya dengan pemberian obat, tetapi juga lewat promosi pola hidup bersih dan sehat.

Kampanye Pola Hidup Bersih

Selain membagikan obat, Dinkes juga menggencarkan kampanye kesehatan. Edukasi kepada masyarakat dilakukan melalui penyuluhan, baik di sekolah, posyandu, maupun fasilitas kesehatan lainnya.

Materi utama kampanye mencakup cara mencuci tangan dengan benar, membiasakan penggunaan alas kaki, menjaga kebersihan kuku, hingga memperhatikan sanitasi lingkungan. Dengan cara ini, Pemberian Obat Cacing dipadukan dengan langkah preventif agar hasilnya lebih optimal.

Perhatian untuk Ibu Hamil

Tidak hanya anak-anak, kelompok ibu hamil juga mendapat perhatian khusus. Untuk mencegah infeksi cacing yang dapat berujung anemia, diberikan tablet zat besi secara rutin. Jika tetap anemia, dilakukan pemeriksaan tinja sebagai tindak lanjut.

Dalam kasus positif, Pemberian Obat Cacing kepada ibu hamil dilakukan dengan pengawasan ketat dari tenaga kesehatan, biasanya sejak trimester kedua. Pendekatan ini menunjukkan keseriusan Dinkes dalam melindungi kesehatan ibu dan janin.

Pemantauan Lapangan

Ivan menambahkan, program Pemberian Obat Cacing tidak berhenti hanya pada distribusi obat. Petugas kesehatan juga melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk mendeteksi warga yang masih berisiko.

Melalui kunjungan ini, setiap indikasi cacingan bisa ditangani secara cepat. Pemantauan berlapis diharapkan membuat Pemberian Obat Cacing lebih efektif dan mampu menurunkan angka prevalensi cacingan di seluruh Kabupaten Malang.

Keterlibatan Tenaga Kesehatan

Tenaga medis dan kader posyandu menjadi garda terdepan dalam keberhasilan program. Mereka bertugas tidak hanya membagikan obat, tetapi juga memberikan konseling kepada orang tua mengenai pentingnya pencegahan cacingan.

Edukasi yang berjalan seiring dengan Pemberian Obat Cacing membantu meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan demikian, partisipasi publik dalam program kesehatan ini bisa terus meningkat setiap tahunnya.

Harapan Keberlanjutan Program

Keberhasilan Pemberian Obat Cacing tahap pertama di Kabupaten Malang menumbuhkan optimisme bahwa program serupa bisa dipertahankan dalam jangka panjang. Pemerintah daerah berencana menjadikan kegiatan ini sebagai prioritas tahunan.

Dengan menjaga konsistensi, Pemberian Obat Cacing akan berkontribusi besar terhadap kualitas kesehatan anak-anak. Mereka bisa tumbuh dengan kondisi tubuh yang lebih kuat, bebas dari ancaman penyakit akibat infeksi cacing.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Kesuksesan Pemberian Obat Cacing juga tidak lepas dari peran aktif masyarakat. Keterlibatan orang tua dalam memastikan anak-anak mengonsumsi obat sesuai anjuran menjadi kunci utama.

Sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan semakin memperkuat hasil yang dicapai. Jika kebiasaan hidup sehat terus dijaga, maka efek positif Pemberian Obat Cacing bisa dirasakan secara berkelanjutan di masa depan.

Baca Juga:Tambah Dana Perbaikan Jalan, Pemkot dan DPRD Kota Malang Sepakat Anggarkan Rp 2,5 Miliar