Breaking

Ekonomi Kabupaten Malang Melesat! Triwulan II Tembus Angka Pertumbuhan 5,96 Persen

KEPANJEN – Kabar baik datang dari sektor perekonomian di Kabupaten Malang. Data resmi dari Bank Indonesia (BI) Malang menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Setelah mencatatkan angka 5,02 persen year on year (yoy) pada triwulan I, performa Ekonomi Kabupaten Malang Melesat hingga menyentuh angka 5,96 persen yoy pada triwulan II 2025.

Kenaikan hampir satu persen dalam satu kuartal ini menjadi indikasi pemulihan dan penguatan ekonomi yang sangat solid di Bumi Kanjuruhan. Ekonomi Kabupaten Malang Melesat melampaui ekspektasi banyak pihak.

Analisis Bank Indonesia: Kekuatan Sektor Sekunder

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dedy Prasetyo, mengonfirmasi bahwa akselerasi pertumbuhan ini utamanya didorong oleh peningkatan kinerja sektor sekunder.

Sektor sekunder, yang mencakup industri pengolahan, konstruksi, dan utilitas, merupakan indikator penting dari kematangan ekonomi yang berhasil menciptakan nilai tambah.

Peningkatan aktivitas di sektor industri pengolahan, misalnya, menunjukkan bahwa hasil pertanian lokal tidak hanya dijual mentah, tetapi sudah diolah menjadi produk jadi atau setengah jadi sebelum dipasarkan, yang secara signifikan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) daerah.

Meskipun sektor sekunder menjadi motor penggerak utama lonjakan ini, BI tetap menyoroti bahwa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung yang vital.

Baca Juga:Dinas Pariwisata Gelar Festival Jaranan Kota Batu 2025

Kontribusi sektor pertanian memastikan adanya pasokan bahan baku yang stabil dan menjaga ketahanan pangan daerah.

Sinergi antara sektor primer (pertanian) dan sektor sekunder (industri pengolahan) inilah yang menjadi fondasi kuat mengapa Ekonomi Kabupaten Malang Melesat begitu tajam. Ekonomi Kabupaten Malang Melesat berkat diversifikasi dan pengolahan hasil alam.

RKPD 2026: Strategi Pertumbuhan Berbasis Kerakyatan

Melihat realisasi pertumbuhan yang impresif ini, Bupati Malang H M. Sanusi menyampaikan komitmennya untuk terus menggenjot kinerja ekonomi.

Realisasi pertumbuhan 5,96 persen pada triwulan II bahkan telah melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026, yaitu sebesar 5,86 persen.

Bupati Sanusi menegaskan bahwa target yang telah ditetapkan akan terus diupayakan untuk dicapai, bahkan dilampaui.

Prioritas pembangunan daerah pada RKPD 2026 difokuskan pada penguatan sektor-sektor berbasis kerakyatan: pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM. Selain itu, Pemkab Malang juga berupaya keras meningkatkan daya saing investasi di wilayah tersebut.

Upaya konkret untuk mencapai hal ini meliputi peningkatan kemampuan pengelolaan pasca panen (yang menambah nilai jual), pengembangan pemasaran, penguatan sarana dan prasarana penunjang, serta pembinaan kelembagaan petani.

Strategi holistik ini dirancang untuk memastikan bahwa pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Malang Melesat secara inklusif dan berkelanjutan. Ekonomi Kabupaten Malang Melesat didukung oleh kebijakan strategis yang terarah.

Infrastruktur dan Pemberdayaan UMKM

Pemkab Malang menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tidak bisa dicapai tanpa dukungan infrastruktur yang memadai.

Oleh karena itu, pada tahun 2026, penanganan jalan dan jembatan akan menjadi prioritas utama, terutama yang menjadi akses pendukung kawasan sentra UMKM unggulan.

Peningkatan aksesibilitas ini bukan hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga mengurangi biaya logistik bagi pelaku usaha kecil.

Selain dukungan fisik, pemberdayaan UMKM juga diperkuat melalui berbagai program fasilitasi, pelatihan, dan dukungan permodalan.

Salah satu program unggulan adalah Pendampingan Usaha dan Legalitas (PUAS), sebuah inisiatif yang dirancang untuk memberikan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat dan membantu pelaku usaha kecil “naik kelas” agar mampu berdaya saing dalam pasar lokal maupun regional.

Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Ekonomi Kabupaten Malang Melesat dari sektor grassroot. Ekonomi Kabupaten Malang Melesat berkat perhatian pada sektor usaha mikro.

Komitmen Kesejahteraan Merata

Secara garis besar, fokus pembangunan infrastruktur ekonomi yang dijelaskan oleh Bupati Sanusi tidak hanya bertujuan menghadirkan akses fisik semata. Tujuannya adalah mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi produktif di tingkat desa.

Dengan menggerakkan sektor pertanian, peternakan, dan UMKM di tingkat akar rumput, diharapkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terdistribusi secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

Ekonomi Kabupaten Malang Melesat dan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Ekonomi Kabupaten Malang Melesat menjadi harapan besar untuk masa depan daerah.

Baca Juga:Harga Emas Pecah Rekor Lagi, Catat Kenaikan Tertinggi Tahun Ini