Aktris multitalenta Yuki Kato baru saja memasuki usia 30 tahun pada April 2025, sebuah usia yang seringkali menjadi sorotan dan sumber pertanyaan bagi perempuan di Indonesia: “Kapan menikah?” Namun, alih-alih tertekan, Yuki Kato justru memanfaatkan momentum ini untuk semakin mengukuhkan dirinya sebagai ikon kemandirian yang memilih fokus pada karier, pengembangan diri, dan kini, dengan bangga membintangi serial terbarunya yang sangat relevan dengan isu tersebut, “Still Single”.
Yuki tidak hanya menolak tekanan sosial, tetapi juga menjadikannya platform untuk menyuarakan bahwa kebahagiaan dan kesuksesan seorang wanita tidak diukur dari status pernikahan.
Menjawab ‘Kapan Nikah?’ Lewat Karya: Serial “Still Single”
Proyek terbaru yang paling menarik perhatian publik di akhir tahun 2025 adalah serial orisinal “Still Single”, yang akan tayang perdana pada 17 Oktober 2025 di layanan streaming VISION+. Serial ini menjadi pernyataan artistik sekaligus personal dari Yuki Kato.
Dalam serial ini, Yuki memerankan tokoh utama bernama Maya, seorang manajer toko perhiasan berusia 27 tahun yang hidupnya terasa berantakan karena terus-menerus mengikuti ramalan zodiak dan menghadapi tuntutan keluarga untuk segera menikah.
Premis cerita ini sangat relatable dengan kehidupan Yuki sendiri dan jutaan wanita muda lainnya, membuat serial ini menjadi salah satu tontonan yang paling dinanti.
Alasan di Balik ‘Still Single’
Pilihan Yuki untuk mengambil peran ini menunjukkan keberaniannya dalam membahas isu sosial yang sensitif. Dalam konferensi pers, Yuki mengungkapkan bahwa ia ingin mengubah perspektif bahwa melajang di usia tertentu adalah sebuah kegagalan.
“Apa yang begitu menakutkan tentang belum menikah di usia 30 tahun? Saya pikir setiap orang punya timeline sendiri. ‘Still Single’ itu bukan berarti belum laku, tapi berarti kita masih bebas mengejar mimpi tanpa dibatasi ekspektasi orang lain,” tegas Yuki.
Chemistry Yuki Kato dengan lawan mainnya, Kenny Austin (yang berperan sebagai Ody), juga disebut-sebut sebagai daya tarik utama, bahkan dijuluki sebagai Jung Hae In dan Jung So Min versi lokal oleh para penggemar drama romantis.
Serial ini diprediksi akan sukses besar karena secara cerdas menggabungkan drama romantis, komedi ringan, dan isu keluarga, menjadikannya topik hangat di media sosial dan mesin pencarian Google News.
Titik Balik Usia 30: Fokus pada Pengembangan Diri
Transformasi Yuki Kato tidak hanya terlihat di layar kaca, tetapi juga dalam gaya hidupnya. Memasuki usia kepala tiga, Yuki memilih untuk mengurangi job yang bersifat stripping (program harian) dan lebih fokus pada kualitas serta pengembangan diri.
1. Aktivitas Outdoor dan Gaya Hidup Sehat
Yuki kini dikenal sangat aktif dalam berbagai olahraga outdoor ekstrem. Mulai dari surfing, panjat tebing, hingga maraton, Yuki menunjukkan sisi petualang yang jarang terekspos.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar hobi, melainkan upayanya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah padatnya dunia entertainment.
Ia bahkan membagikan tips merawat skin barrier meski sering terpapar sinar matahari, membuktikan bahwa ia juga inspiratif di bidang lifestyle.
Gaya hidup sehat dan aktifnya ini sukses menggeser narasi tentang dirinya dari sekadar aktris menjadi influencer gaya hidup yang positif.
2. Presenting dan Multitalenta
Meskipun fokus pada akting, Yuki tetap mempertahankan eksistensinya sebagai presenter yang disegani. Kemampuan bicaranya yang fasih, spontan, dan menyenangkan di program-program talkshow dan kuis membuktikan bahwa ia adalah seorang host multitalenta.
Di tahun 2025, ia bahkan masih terus mendapatkan nominasi dan penghargaan di kategori presenter, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu public figure yang memiliki range karier luas.
Pengaruh Sosial dan Kemandirian Finansial
Yuki Kato telah berkarier di dunia hiburan sejak usia 9 tahun dan berhasil mempertahankan eksistensinya selama lebih dari dua dekade.
Perjalanan karier yang panjang ini membuatnya menjadi panutan bagi banyak generasi muda, khususnya dalam hal kemandirian finansial.
Yuki seringkali menekankan pentingnya memiliki tujuan hidup yang jelas, terlepas dari status hubungan. Kemandirian finansial yang ia bangun sejak kecil memberinya kebebasan untuk menentukan pilihan hidupnya, termasuk menunda pernikahan tanpa rasa tertekan.
Menyikapi Kontroversi dan Ujian
Di awal tahun 2025, Yuki sempat tersandung kasus yang melibatkan dirinya sebagai saksi terkait dugaan promosi judi online.
Meski sempat diperiksa Bareskrim Polri selama berjam-jam, Yuki menunjukkan sikap kooperatif dan secara tegas menyatakan ketidaktahuannya terhadap praktik ilegal tersebut.
Ujian ini justru menguji profesionalisme dan integritasnya sebagai public figure, di mana ia berhasil melewatinya dengan bersih.
Selain itu, insiden mobilnya yang dibobol maling di Bogor pada Januari 2025 juga sempat menjadi berita utama. Namun, Yuki menghadapi musibah ini dengan tenang dan profesional, menunjukkan sisi dewasa dan tangguh dalam menghadapi masalah di luar panggung.
Yuki Kato di usia 30 bukan lagi aktris cilik yang dikenal lewat Heart Series, melainkan seorang wanita dewasa yang memancarkan kekuatan, kemandirian, dan integritas.
Dengan serial “Still Single” yang segera tayang, Yuki secara resmi menantang stigma sosial di Indonesia, membuktikan bahwa single di usia matang bukanlah hal yang perlu digalaukan, melainkan momen untuk merayakan diri dan mengejar impian.
Ia kini menjadi perwakilan suara bagi mereka yang memilih jalan hidup mereka sendiri, terlepas dari tuntutan timeline tradisional.
