Breaking

Pemkot Malang Lakukan Pendataan di Jalur Drainase Bondowoso – Tidar

MALANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan pendataan bangunan di sepanjang Jalan Gede, Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen pada kemarin Rabu (8/10/2025). Tahap ini sekaligus menjadi pijakan awal untuk proyek drainase besar yang akan dikerjakan mulai tahun depan, mencakup ruas Jalan Bondowoso hingga Jalan Tidar.

Pak Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan bahwa pendataan dilakukan karena sebagian trase drainase akan melewati kawasan padat tempat usaha dan dari data sementara ada sekitar 40 bangunan tempat usaha yang diidentifikasi.

“Pendataan dilakukan karena sebagian trase drainase akan melewati kawasan padat tempat usaha. Dari data sementara, ada sekitar 40 bangunan tempat usaha yang kami identifikasi,” jelasnya.

Bangunan-bangunan itu memiliki luas bervariasi antara 24 sampai 32 meter persegi. Untuk memastikan kejelasan data, Pemkot melakukan pencatatan langsung mengenai titik lokasi, ukuran, hingga legalitasnya.

Baca Juga: Wali Kota Malang Tinjau Langsung Pengerjaan Drainase Suhat

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat, menyambut baik langkah Pemkot Malang dalam mendata bangunan di Jalan Bondowoso. Adapun setelah pendataan selesai, Pemkot akan melanjutkan pembangunan melalui proyek senilai Rp145 miliar.

“Langkah Pemkot Malang dalam melakukan pendataan bangunan di kawasan Jalan Bondowoso patut diapresiasi. Upaya ini menjadi dasar penting agar pembangunan ke depan dapat berjalan lebih tertib, terarah, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Rendra berharap pembangunan drainase yang menjadi bagian dari program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) dapat memberikan solusi nyata terhadap persoalan banjir di Kota Malang. Menurutnya, keberadaan drainase baru tersebut akan membantu mengurangi genangan yang kerap terjadi di kawasan Jalan Bondowoso hingga Jalan Tidar.

Ia menekankan, pembangunan ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan juga langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan lingkungan yang lebih tertata dan bebas genangan, warga dapat merasakan kenyamanan sekaligus keamanan yang lebih baik.

“Pembangunan drainase ini diharapkan mampu mengurangi genangan yang sering terjadi di Jalan Bondowoso hingga Jalan Tidar. Selain itu, proyek ini juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Malang Prioritaskan 94 Titik Drainase sebagai Solusi Jangka Panjang Banjir