Breaking

Komisi C DPRD Malang Tegaskan Standar Parkir Kayutangan

Infomalang – Pembangunan sentra parkir Kayutangan di Kota Malang kini menjadi perhatian serius Komisi C DPRD Kota Malang. Proyek yang berlokasi di eks Gedung Bank Mandiri Syariah, Jalan Basuki Rachmat, ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif atas keterbatasan lahan parkir di kawasan Kayutangan Heritage, yang dikenal sebagai ikon wisata pusat kota.

Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, M. Anas Muttaqin, menegaskan bahwa standar pembangunan parkir tersebut harus benar-benar sesuai ekspektasi agar mampu menjawab persoalan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Harapan Sentra Parkir Kayutangan Jadi Solusi Kemacetan

Menurut Anas, kawasan Kayutangan Heritage telah menjadi magnet wisata baru di Kota Malang. Jumlah wisatawan terus meningkat, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Namun, tingginya minat pengunjung tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan parkir yang cukup. Akibatnya, kendaraan kerap memadati bahu jalan dan menimbulkan kemacetan.

“Harapannya tentu agar pembangunan ini benar-benar sesuai ekspektasi. Jangan hanya sekadar proyek, tapi harus jadi solusi nyata. Sentra parkir ini harus mampu menampung mayoritas kendaraan roda dua dan roda empat di kawasan tersebut,” ujar Anas, Senin (20/10/2025).

Lokasi pembangunan di eks Gedung Bank Mandiri Syariah dinilai sangat strategis karena berada di tengah kawasan perdagangan dan wisata, sehingga dampaknya terhadap kelancaran arus lalu lintas akan besar jika pengelolaannya tepat.

Konektivitas Parkir Jadi Kunci Efisiensi

Selain itu, Anas menyoroti pentingnya konektivitas antara sentra parkir Kayutangan dengan lahan parkir eks Kantor DLH di Jalan Majapahit yang telah beroperasi sejak akhir 2024. Menurutnya, integrasi dua titik parkir ini dapat memperluas kapasitas kendaraan sekaligus menciptakan sistem parkir terpadu di jantung Kota Malang.

Dengan sistem seperti itu, pengunjung tidak perlu parkir di area sempit atau mengganggu lalu lintas. “Kita dorong agar pembangunan ini bisa terintegrasi dengan parkir eks DLH. Kalau sistemnya tersambung, arus kendaraan akan jauh lebih tertata,” jelasnya.

DPRD Dorong Percepatan Pembangunan

Melihat ramainya kunjungan wisata di kawasan Kayutangan, Komisi C DPRD Kota Malang juga meminta Pemkot Malang untuk mempercepat pembangunan sentra parkir tersebut. Anas menilai percepatan ini penting, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

“Setiap akhir tahun, Malang selalu ramai wisatawan. Maka target penyelesaian sebelum akhir 2025 sangat realistis dan perlu dipercepat,” tegasnya.

Komisi C juga memastikan akan mengawasi setiap tahapan agar pembangunan sesuai rencana. Pengawasan meliputi kualitas konstruksi, efisiensi biaya, serta manfaat langsung bagi warga dan pelaku usaha di sekitar Kayutangan.

Baca Juga: Penyerahan SK CPNS IPDN oleh Wabup Malang Bukti Komitmen pada ASN

Komitmen DPRD Awasi Standar Kualitas

Anas menegaskan DPRD tidak ingin proyek ini menjadi formalitas semata. Ia berharap desain parkir memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, dan estetika, agar tetap sejalan dengan konsep Kayutangan Heritage yang bernuansa sejarah.

“Kita ingin parkir ini bukan hanya berfungsi secara teknis, tapi juga punya nilai estetika. Jadi tetap mendukung wajah Kayutangan sebagai kawasan heritage,” ungkapnya.

Selain itu, DPRD juga mendorong agar Pemkot Malang membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta dalam pengelolaan parkir. Sinergi ini diyakini akan mempercepat penyelesaian proyek sekaligus meringankan beban anggaran daerah.

Respons Positif Warga dan Pelaku Usaha

Langkah DPRD ini disambut baik oleh warga dan pelaku usaha di sekitar Kayutangan. Mereka berharap kehadiran parkir baru dapat mengurangi parkir liar yang selama ini mengganggu pelanggan. Dengan adanya sentra parkir terpusat, arus pengunjung akan lebih tertib dan kendaraan wisatawan lebih aman.

Selain manfaat langsung, kehadiran parkir Kayutangan juga diharapkan bisa meningkatkan daya tarik wisata dan memperkuat citra Kota Malang sebagai destinasi wisata yang ramah pengunjung.

DPRD Siap Tinjau Progres Pembangunan

Dalam waktu dekat, Komisi C DPRD Kota Malang akan melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau progres pembangunan secara langsung. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap proyek publik yang berpengaruh besar pada masyarakat.

Dengan sinergi antara DPRD, Pemkot, dan masyarakat, pembangunan sentra parkir Kayutangan diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah parkir, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menata wajah baru Kota Malang yang lebih modern, tertib, dan ramah wisata.

Baca Juga: Penerapan Informatika pada Sistem Manajemen Kehadiran Guru/Khadimul Ummah dan Ilmu Komunikasi Menuju Literasi Digital di Pondok Pesantren AL-Hayah Tahun 2025