Breaking

Tradisi Toleransi di Bantul, Warga Muslim Ikut Mengangkat Peti Jenazah Umat Katolik

infomalang.com/ – Sebuah momen kerukunan antarumat beragama di Bantul menjadi sorotan setelah warga Muslim terlihat ikut mengangkat peti jenazah umat Katolik dalam prosesi pemakaman.

Peristiwa ini kembali menunjukkan bahwa toleransi yang terjalin di masyarakat setempat telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Dilansir dari unggahan akun TikTok @nchdikka pada Senin (24/11/2025), momen toleransi tersebut terjadi di Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam video itu, warga dari berbagai latar belakang agama tampak berkumpul dan saling membantu dalam prosesi pemakaman yang berlangsung dengan khidmat.

Sejumlah warga Muslim turut mengangkat peti jenazah umat Katolik dalam prosesi pemakaman. Selain itu, beberapa anak kecil juga tampak membawakan tanda salib.

Setelah itu, jenazah langsung dimasukkan ke dalam mobil secara perlahan-lahan sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhir. Seluruh proses berjalan tertib dengan partisipasi warga yang saling menghormati.

Baca Juga: 37 Tahun Beragama Kristen, Pria Ini Wafat Saat Umur 38 Dalam Keadaan Muslim

Dalam unggahannya, pemilik akun menjelaskan bahwa di Bantul, momen peti jenazah umat Katolik diangkat oleh warga Muslim sudah menjadi hal yang biasa. Bagi mereka, toleransi bukan hanya sekadar wacana, melainkan budaya.

“Di Bantul, hal biasa: peti umat Katolik diangkat oleh warga Muslim. Toleransi bukan wacana, tapi budaya,” tulisnya dalam unggahan.

Unggahan tersebut sontak menarik perhatian para netizen. Banyak yang turut menceritakan bahwa di daerah mereka juga terdapat momen toleransi serupa.

Kalian juga harus tahu di Manado saat lebaran yang Kristen jagain keamanan di sekitar masjid waktu Salat Ied. Natalan juga yang jaga umat Muslim di sekitar gereja,” ujar akun @user***.

“Di kampung gue toleransi tinggi. Pas tinggal di Jakarta shock,” ujar akun @cuan***.

“”Jika dia bukan saudaramu dalam agama (tidak seiman), maka dia adalah saudaramu dalam kemanusiaan. -Ali bin Abi Thalib,” ujar akun @saya***.

Baca Juga: Toleransi Diuji, Ulama Malang Alami Penolakan Saat Ingin Berbagi di Acara Seni Warga