MALANG – Perbaikan Jembatan Brantas di Kota Malang diperkirakan memerlukan waktu sekitar satu minggu untuk diselesaikan, dengan estimasi paling lambat dua minggu jika terjadi kendala di lapangan.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pemkot Malang saat Wali Kota Wahyu Hidayat meninjau jembatan yang ambrol pada Minggu malam tersebut sehari setelah kejadian.
Wahyu menanyakan kepada salah satu petugas di lokasi berapa lama jembatan warna-warni ini tuntas diperbaiki dan bisa digunakan oleh masyarakat sebagaimana mestinya.
“Perkiraan waktu dua minggu, Pak. Diusahakan satu minggu telah selesai, Pak,” jawab petugas.
Di bawah jembatan tidak terdapat pondasi, melainkan hanya tanah yang berfungsi sebagai penahan. Selain itu, terdapat pula tembok swadaya masyarakat yang membantu menahan aliran air.
Wahyu berharap petugas dari balai segera menyelesaikan perbaikan jembatan tersebut dan tidak ada lagi bencana tanah longsor di sekitar lokasi di kemudian hari.
Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, Wahyu ingin adanya koordinasi yang mantap, baik dari Kementerian Pekerjaan Umum, pergerakan kendaraan, maupun penanganan tekanan lahan.
“Semoga dari balai segera menyelesaikan perbaikan jembatan ini. Agar tidak terulang kembali, harus ada koordinasi antara Kementerian Pekerjaan Umum, pergerakan kendaraan, dan penanganan tekanan lahan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat, memberikan dorongan penuh terhadap langkah bijak Pemkot Malang dalam memperbaiki Jembatan Brantas dalam waktu dua minggu.
“Kami memberikan dorongan penuh terhadap langkah bijak Pemkot Malang dalam memperbaiki Jembatan Brantas dalam waktu dua minggu,” tegasnya.
Menurutnya, jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat ini harus segera diselesaikan agar mobilitas masyarakat sekitar yang melintas tidak terganggu.
Hal ini dikarenakan berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan sempat mengular, terutama dari arah utara ke selatan.
“Jembatan ini harus segera diselesaikan agar mobilitas masyarakat sekitar yang melintas tidak terganggu dan tidak menimbulkan kemacetan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Rendra mengimbau masyarakat untuk bersabar karena musibah ini merupakan insiden yang tidak diinginkan bersama dan Pemkot Malang telah bergerak cepat dalam menanganinya.
“Masyarakat harus bersabar, karena musibah ini merupakan insiden yang tidak kita inginkan bersama dan Pemkot Malang sudah bergerak cepat dalam menanganinya,” pungkasnya.
Baca Juga: Trotoar dan Pagar Jembatan Brantas Kota Malang Ambrol pada Minggu Malam, Begini Kondisi Hari Ini















