Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono, yang dikenal sebagai Sam HC, merancang konsep smart city dengan fokus pada sinkronisasi data. Menurutnya, validitas data sangat penting agar manajemen kota berjalan maksimal. Dengan sinkronisasi data, persoalan di Kota Malang dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.
Sam HC menjelaskan bahwa penyelarasan data ini juga berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Riwayat kesehatan penduduk akan diperbarui secara berkala di tingkat RT/RW, kemudian dihubungkan dengan kemampuan rumah sakit dan fasilitas pendukung. Dengan begitu, kebutuhan seperti obat-obatan dan daya tampung rumah sakit bisa terpantau secara real-time.
Baca Juga : Dito Arief Ajak Masyarakat Malang Pilih Pemimpin Bersih di Pilwali 2024
Modernisasi Transportasi Publik
Selain sinkronisasi data, Sam HC juga berkomitmen untuk memodernisasi transportasi publik di Kota Malang. Ia menekankan bahwa digitalisasi layanan angkutan umum, termasuk sistem pembayaran, akan meningkatkan efektivitas dan kenyamanan. Penggunaan CCTV dan AC pada angkot juga menjadi bagian dari rencana untuk memastikan transportasi publik memenuhi standar kota cerdas.
Sam HC optimis bahwa dengan modernisasi transportasi, masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Hal ini akan membantu menekan emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Selain itu, kesejahteraan sopir angkot juga akan diperhatikan dengan skema pembayaran berbasis jarak tempuh, sehingga mereka tetap mendapatkan penghasilan yang layak tanpa perlu menunggu penumpang terlalu lama.
Baca Juga : Strategi Investasi Cerdas untuk Pemula Menurut Ahli Keuangan
