Ribuan warga Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, memadati area Pendopo Kantor Kelurahan Kalirejo kemarin (13/10) untuk membeli berbagai komoditas dengan harga miring. Kegiatan pasar murah ini diadakan untuk menyambut Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang. Dengan menggandeng UMKM dan beberapa dinas terkait, harga barang-barang yang ditawarkan lebih rendah dari harga pasaran, seperti minyak goreng yang dijual hanya Rp 35 ribu per liter dibandingkan harga pasar Rp 38 ribu per liter.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan upaya untuk menekan inflasi di Kabupaten Malang. Pasar murah ini akan digelar di tujuh kecamatan, dimulai dari Kecamatan Lawang. Setelah di Lawang, pasar murah selanjutnya akan diadakan di Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, pada 15 Oktober, lalu berlanjut di Kecamatan Sumbermanjing Wetan pada 17 Oktober.
Baca Juga : Ribuan Pemotor di Malang Ditilang karena Tidak Pakai Helm
Jadwal Pasar Murah hingga Akhir Oktober
Pasar murah akan terus berpindah lokasi hingga akhir Oktober 2024. Pada 22 Oktober, kegiatan ini akan berlangsung di Lapangan Dawung, Desa Kecungsalam, Kecamatan Donomulyo. Selanjutnya, pada 26 Oktober di Pasar Sentra, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, dan pada 28 Oktober di Balai Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran. Acara pasar murah ini akan ditutup pada 31 Oktober di Kantor Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur.
Dalam pasar murah tersebut, beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan sembako lainnya disediakan dengan harga yang terjangkau. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, M. Nur Fuad Fauzi, menjelaskan bahwa sekitar 52 pedagang berpartisipasi dalam acara ini di Kecamatan Lawang. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memastikan distribusi barang tetap lancar di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pertashop Semakin Berkembang di Kota Malang, Tumbuh Pesat di Daerah Terpencil















