Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah pada 15 Oktober kemarin. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, dan bertujuan untuk mengendalikan inflasi di daerah. Warga setempat menyambut acara tersebut dengan antusias, memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.
Pasar murah ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-1.263 Kabupaten Malang. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan gula dijual dengan harga lebih murah. Kepala Disperindag, M. Nur Fuad Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga kestabilan harga dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok.
Baca Juga : 3 Kuliner Olahan Mie Terlezat di Malang, Dari Mie Bakar hingga Cwie Mie
Dukungan Terhadap UMKM Lokal
Selain menjaga stabilitas harga, pasar murah juga berfungsi sebagai ajang promosi produk UMKM lokal. Produk olahan yang dijual merupakan hasil kerja sama dengan berbagai dinas di Kabupaten Malang. Fuad menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga mendorong ekonomi kerakyatan melalui promosi produk UMKM.
Salah satu produk yang paling diminati adalah telur, yang dijual Rp 22 ribu per kilogram, jauh di bawah harga pasar. Pasar murah ini juga merupakan bentuk kerja sama antara Disperindag dengan Bulog dan perusahaan ritel lainnya. Fuad berharap kegiatan ini terus berjalan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Baca Juga : Mengapa Mie Bakar Celaket Dibungkus Aluminium Foil?
