Sebuah pohon trembesi di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tumbang pada Rabu pagi (16/10) sekitar pukul 08.30. Pohon berdiameter 40 sentimeter dan setinggi 10 meter itu menimpa rumah sekaligus toko milik Siti Julaeha, 63, warga setempat. Akibat kejadian ini, Siti mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.
Sebelum pohon tumbang, angin kencang memang sudah berembus sejak pagi di kawasan Kecamatan Lawang. Saat angin semakin kuat, Siti yang berada di lantai satu rumahnya mendengar suara hantaman dari lantai dua. Setelah dicek, ternyata pohon trembesi di seberang rumahnya telah tumbang dan menghancurkan atap bangunan lantai dua.
Baca Juga : CCerita Unik Dibalik Mie Bakar Celaket, Kuliner Khas Kota Malang yang Wajib Dicoba
Evakuasi Pohon oleh BPBD
Pohon tumbang tersebut juga menutup akses jalan menuju destinasi wisata Kebun Teh Wonosari di Kecamatan Lawang. Proses evakuasi pohon dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Malang, yang membutuhkan waktu tiga jam untuk memindahkan batang pohon. Akar pohon yang mulai lapuk dan angin kencang menjadi penyebab utama tumbangnya pohon yang diperkirakan berusia lebih dari 20 tahun.
Pohon trembesi yang roboh merupakan aset Pemkab Malang, sehingga korban mendapatkan bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, terpal, serta sejumlah dana santunan yang diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak musibah tersebut.
Baca Juga : KPU Kabupaten Malang Larang APK dan Bahan Kampanye Saat Debat Pilkada 2024
