Harga kebutuhan pokok di Kota Malang mengalami kenaikan yang memicu keluhan masyarakat. Untuk mencegah penurunan daya beli, Pemkot Malang merencanakan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Gerakan ini direncanakan akan diadakan 10 kali mulai Oktober hingga Desember 2024 di lima kecamatan.
Dalam GPM, berbagai bahan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng, beras, bawang, cabai, telur, dan daging ayam akan dijual dengan harga lebih murah. Contohnya, minyak goreng yang di pasaran dijual Rp 16 ribu per liter, dalam GPM dijual hanya Rp 15 ribu per liter. Kegiatan ini diharapkan membantu meringankan beban masyarakat, terutama kalangan kurang mampu.
Baca Juga : Florawisata Santerra, Surga Wisata Alam dan Edukasi di Malang
Kolaborasi Pemkot dengan Bulog dan BI
Untuk menjalankan GPM, Pemkot Malang bekerja sama dengan Bulog, Perumda Tugu Aneka Usaha, dan Bank Indonesia (BI) Malang. Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi, menyatakan bahwa bahan pokok yang harganya sedang bergejolak, seperti bawang merah dan cabai, akan menjadi prioritas di setiap acara GPM. Langkah ini juga diambil sebagai antisipasi gejolak inflasi di Kota Malang yang tercatat sebesar 1,62 persen pada bulan September.
Baca Juga : Menikmati Keindahan Pantai Batu Bengkung, Surga Tersembunyi di Malang















