Breaking

Sejumlah Logistik Pilkada Kota Malang Ditemukan Rusak, KPU Ajukan Penggantian

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah menerima berbagai logistik yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Namun, sejumlah logistik yang diterima ternyata dalam kondisi rusak dan saat ini sedang diajukan penggantian oleh pihak KPU.

“Ada enam jenis logistik Pilkada 2024 yang sudah kami terima, termasuk kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel plastik, segel kertas, dan sampul kertas,” ujar Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib, Selasa (22/10/2024).

Logistik yang Diterima dan Rusak
Toyyib menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima 2.386 kotak suara yang terdiri dari 478 paket. Pengiriman kotak suara tersebut tiba pada 24 September 2024, pukul 08.30 WIB. Dari jumlah tersebut, enam kotak suara ditemukan dalam kondisi rusak dan sudah diganti.

Selain itu, sebanyak 2.386 botol tinta juga telah diterima oleh KPU Kota Malang pada 3 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB. Namun, ditemukan 99 botol tinta yang rusak dan pengajuannya untuk penggantian sedang diproses.

Untuk bilik pemungutan suara, KPU Kota Malang telah menerima 4.752 unit pada 4 Oktober 2024, pukul 07.00 WIB. Dari total bilik yang diterima, 14 buah dilaporkan rusak dan saat ini juga dalam proses penggantian.

Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Kembali Digelar di Kota Malang untuk Tekan Inflasi

Segel Plastik dan Kertas Juga Rusak
Segel plastik sebanyak 14.256 buah telah tiba di KPU Kota Malang pada 24 September 2024. Saat ini, segel plastik tersebut sedang dalam proses sortir untuk memastikan kelayakannya.

Sedangkan untuk segel kertas, sebanyak 58.881 buah diterima pada 8 Oktober 2024. Terdapat 40 segel kertas yang rusak dan sedang diajukan penggantian.

Sampul Kertas Sudah Sesuai Kebutuhan
Adapun sampul kertas sebanyak 38.072 buah yang diterima pada 17 Oktober 2024 telah sesuai dengan kebutuhan dan tidak ditemukan kerusakan.

Upaya Penggantian Logistik
KPU Kota Malang memastikan bahwa semua logistik yang rusak akan segera diganti untuk memastikan kelancaran Pilkada 2024. “Kami pastikan bahwa proses penggantian logistik yang rusak sedang berjalan agar tidak mengganggu persiapan Pilkada,” tutup Toyyib.

Baca Juga : Pemkot Malang Siapkan Renovasi 30 Sekolah SD dan SMP Tahun Depan