Breaking

Tumpukan Sampah Medis Ditemukan di Jalan Simpang Mega Mendung dan Jalan Raya Tidar, Kota Malang

Penemuan tumpukan sampah medis di area tembusan Jalan Simpang Mega Mendung dan Jalan Raya Tidar, Kota Malang, menimbulkan keresahan di kalangan warga. Warga setempat khawatir dengan dampak lingkungan dan kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat pembuangan sampah medis sembarangan ini.

Sampah Medis Dibuang Sembarangan

Tumpukan sampah medis yang ditemukan terdiri dari ribuan alat suntik bekas, sarung tangan medis, hingga popok. Beberapa bungkus sampah medis bahkan teridentifikasi dengan label kuning bertuliskan “Biohazard,” yang menandakan bahwa sampah tersebut berpotensi membahayakan lingkungan. 

Surya Elang, salah satu warga yang menemukan tumpukan tersebut, memperkirakan sampah tersebut baru dibuang pada pagi hari, Rabu, 23 Oktober 2024. “Saya tahunya jam 12.00 siang tadi, keliatannya buangnya pagi. Kemungkinan naik motor saat buang sampahnya,” jelas Surya.

Baca juga:

Warga Malang Tewas Tertembak Saat Berburu di Blitar, Polisi Selidiki Kasus

Warga Resah dengan Limbah Berbahaya

Masyarakat sekitar mengaku resah dengan adanya limbah medis yang dibuang sembarangan. Selain menjadi tempat pembuangan material bangunan, kawasan ini kini juga dijadikan lokasi pembuangan limbah medis yang sangat berbahaya. “Biasanya memang sampah-sampah buang material disini. Kami menyayangkan apalagi bekas suntikan tercecer,” ujar Surya. Keberadaan papan peringatan yang melarang membuang sampah di area tersebut pun tidak dipedulikan oleh pelaku.

Dinkes Kota Malang Ambil Tindakan Cepat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, mengakui bahwa pihaknya baru mengetahui keberadaan tumpukan sampah medis tersebut. Ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan segera berkoordinasi dengan Puskesmas Mulyorejo untuk melakukan observasi dan pembersihan di lokasi pembuangan. 

“Akan segera kami koordinasikan dengan Puskesmas Mulyorejo untuk diteliti langsung di lokasi,” jelas Husnul. Langkah cepat ini diharapkan bisa mencegah dampak yang lebih buruk akibat limbah medis yang ditinggalkan sembarangan.

Baca juga:

Pengendara Matic Tewas Usai Salip Truk Pengangkut Tebu di Malang