Breaking

Pasar Murah Disperindag Kabupaten Malang Dukung Produk Lokal dan Tekan Inflasi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang kembali menggelar Pasar Murah di Balai Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Senin (28/10/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264 dan bertujuan untuk mengendalikan inflasi serta mendukung pemasaran produk lokal.

Antusiasme Masyarakat Terhadap Pasar Murah

Pasar Murah yang dimulai pukul 08.00 WIB langsung menarik perhatian warga sekitar. Berbagai produk yang dijual, seperti ikan dan daging ayam, menjadi incaran utama masyarakat karena harganya yang terjangkau.

Sekretaris Disperindag Kabupaten Malang, Astri Lutfiatunnisa, menyebutkan bahwa produk-produk tertentu memang sangat diminati oleh masyarakat Desa Brongkal. “Kalau di Desa Brongkal yang paling diminati itu ada ikan asap, ikan segar, sama telur dan ayam,” ujar Astri kepada media di sela-sela kegiatan.

Baca juga:

Kota Malang Optimistis Capai 80 Persen PAD di 2024

Harga Produk di Bawah Pasar Umum

Harga produk yang dijual di Pasar Murah ini lebih murah dibanding harga pasar umum, sehingga menarik minat masyarakat. “Di sini benar-benar pasar murah, selisih harga dengan pasar umum itu bisa sampai Rp 2 ribu,” jelas Astri.

Astri juga menambahkan bahwa distributor memberikan diskon tambahan. Membuat harga di Pasar Murah lebih murah dibandingkan harga di toko retail seperti Alfamart dan Indomaret. Aneka ikan dan hasil laut, seperti cumi, balakutak, ikan salem, serta olahan ikan asap, dijual dengan harga mulai dari puluhan ribu rupiah.

Dukungan untuk Produk Lokal dan UMKM

Pasar Murah ini juga menjadi media untuk mengenalkan produk lokal Kabupaten Malang. Terutama hasil olahan ikan asap dari Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe). “Produk ikan asap ini sebenarnya banyak di Sumawe. Pada saat pasar murah, mereka bisa mengenalkan bahwa ikan asap produknya di Sumawe dan rasanya memang beda dengan lainnya,” ungkap Astri.

Selain produk ikan, Pemkab Malang melalui Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) juga mengenalkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Pagelaran. Beberapa produk yang ditawarkan termasuk beras merah, beras hitam, dan beras kabsah yang merupakan alternatif dari beras biasa.

Baca juga:

Optimalisasi Wisata Malang Selatan, Pemkab Malang Tingkatkan Infrastruktur dan Kerja Sama dengan Perhutani