Masalah banjir dan kemacetan di Kota Malang menjadi sorotan serius Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan khusus dengan Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Calon Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, Jokowi menekankan pentingnya penanganan masalah tersebut. Presiden menyampaikan harapannya agar Wahyu-Ali segera menuntaskan persoalan yang hingga kini masih mengganggu kenyamanan warga Kota Malang. Amanat itu diberikan Jokowi untuk memastikan pembangunan kota lebih tertata dan sejahtera.
Amanat Jokowi untuk Mengurai Masalah Kota Malang
Jokowi secara khusus berpesan kepada Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin agar menangani persoalan banjir dan kemacetan dengan serius. “Saya titip Kota Malang, terutama soal macet dan banjir. Tolong benar-benar diperhatikan,” ungkap Jokowi kepada keduanya. Menurutnya, permasalahan ini tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah kota sendiri, melainkan perlu koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Jokowi juga menekankan agar Wahyu-Ali menggalang sinergi yang kuat untuk mengatasi persoalan tersebut secara cepat dan efektif.
Baca Juga : Pria Mabuk Penganiaya Relawan Difabel Ditahan sebagai Tersangka
Komitmen Wahyu-Ali untuk Pembangunan Kota Malang
Dalam video yang diunggah di akun @ceritaprabowogibran, Wahyu Hidayat bersama Ali Muthohirin mengungkapkan kesiapan mereka menindaklanjuti amanat dari Presiden. Wahyu menyatakan akan bekerja keras mewujudkan solusi bagi permasalahan Kota Malang yang mendesak. Sementara Ali Muthohirin menyampaikan terima kasih dan berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk menyelesaikan masalah banjir dan kemacetan. Selain itu, program unggulan WALI (Wahyu-Ali) mencakup beberapa prioritas, seperti penanganan banjir, kemacetan, serta pendidikan dan kesejahteraan warga, yang diharapkan mampu mendukung pembangunan kota secara menyeluruh.
Baca Juga : Kebakaran Hebat di Ruko Kosong Jl Raya Tlogomas Malang, Diduga Jadi Tempat Transit Penjualan Bensin Eceran















