Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis sebagai upaya untuk menekan angka kemiskinan. Program ini dinilai mampu memberikan dampak positif, terutama dengan melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dalam penyediaan makanan.
Pelibatan UMKM untuk Lapangan Kerja
Anggota DPRD Kota Malang, Asmualik, menyebutkan bahwa dengan melibatkan UMKM dalam program ini, peluang lapangan kerja dapat terbuka luas bagi masyarakat di daerah, termasuk di Kota Malang. “Program makan bergizi gratis bisa menjadi langkah mengatasi permasalahan kemiskinan, karena akan melibatkan banyak orang,” ujar Asmualik, Rabu (30/10/2024). Menurutnya, pelibatan UMKM akan berdampak pada peningkatan ekonomi lokal dan membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan.
Baca juga:
Pria Asal Tumpang Dihukum 15 Tahun Penjara Karena Jadi Kurir Sabu Demi Upah Rp 500 Ribu
Target Penurunan Kemiskinan Kota Malang
Data dari Pemerintah Kota Malang menunjukkan bahwa pada tahun 2024, tingkat kemiskinan di kota ini berada di angka 3,91 persen. Melalui Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026, pemerintah daerah menargetkan agar angka tersebut bisa turun menjadi 3,66 persen.
“Pemerintah daerah harus melakukan persiapan matang untuk menjalankan program dari pemerintah pusat ini,” tambah Asmualik. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa makanan yang disediakan memiliki nilai gizi sesuai standar.
Pemkot Malang Detilkan Anggaran
Pemerintah Kota Malang saat ini tengah merinci skema anggaran yang akan digunakan untuk melaksanakan program makan bergizi gratis bersama DPRD Kota Malang. Anggaran pelaksanaan program ini rencananya akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang pada tahun 2025.
“Standarnya UMKM harus dilatih sehingga bisa tahu proyeksi kebutuhan pemerintah, jangan sampai pelaku usaha ini tidak mengetahui apa-apa,” jelas Asmualik. Selain itu, DPRD Kota Malang juga berharap agar setiap menu dalam program ini dirancang dengan cermat agar benar-benar bisa dikonsumsi oleh penerima manfaat.
Baca juga:
Kecelakaan di Depan Hotel Atria, Kota Malang Libatkan Mobil dan Motor















