Menjelang Pilkada, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang memperketat pengawasan harga bahan pokok di pasar. Beberapa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, bawang, cabai, dan tomat menjadi sorotan utama. Kemarin (30/10), tim TPID melakukan sidak di sejumlah titik, termasuk Pasar Sawojajar, Superindo Sawojajar, dan Gudang Bulog di Kelurahan Gadang. Kegiatan ini bertujuan memastikan pasokan bahan pokok tetap aman dan harga terkendali.
1. Lonjakan Harga Tomat dan Pasokan Beras Stabil
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengonfirmasi bahwa stok beras, khususnya jenis beras SPHP, masih mencukupi di pasar dan gudang Bulog. Menurutnya, saat ini Bulog memiliki cadangan beras sekitar 1.600 ton yang siap didistribusikan ke pasaran. Namun, lonjakan harga terjadi pada komoditas tomat yang naik hingga Rp 11 ribu per kilogram. Harga tomat yang biasanya Rp 6 ribu per kilogram kini menjadi Rp 17 ribu akibat kelangkaan stok setelah masa panen berakhir.
Baca Juga : Jalur dari Malang Menuju Air Terjun Tumpak Sewu: Pilihan Terbaik untuk Wisata Alam
2. Kelangkaan Stok Minyakita dan Upaya Distribusi
Selain tomat, minyak goreng jenis Minyakita juga mengalami sedikit kelangkaan di pasaran. Para pedagang mengeluhkan sulitnya memperoleh stok, yang menyebabkan ketidakstabilan pasokan di pasar. Menyikapi hal ini, Bulog berencana menyalurkan sekitar 54 ribu liter Minyakita pada bulan November hingga Desember mendatang. Iwan berharap pendistribusian Minyakita ini dapat segera dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menstabilkan harga.
Baca Juga : Menikmati Keindahan Alam di Bobo Cabin Kota Batu: Tempat Menginap Bernuansa Alam















