Anomali cuaca yang terjadi belakangan ini menimbulkan dampak serius bagi warga di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Pada Selasa sore (29/10), angin kencang menerjang wilayah tersebut, menyebabkan kerusakan pada 10 rumah warga di dua lokasi berbeda. Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, menjadi salah satu titik terdampak terparah dengan delapan atap rumah yang rusak berat. Selain itu, dua atap rumah di Kelurahan Kalirejo juga mengalami kerusakan akibat angin yang berembus tiba-tiba.
1. Warga Tegalrejo Alami Kerusakan Berat pada Rumah
Sekitar pukul 15.00, mendung tebal mulai menyelimuti Kecamatan Lawang, diikuti oleh gerimis yang berubah menjadi angin kencang. Beberapa warga mulai panik ketika angin menerbangkan atap-atap rumah mereka, baik yang terbuat dari galvalum maupun genteng. Nuryanto, salah satu warga Dusun Tegalrejo, menyaksikan langsung bagaimana atap rumah dua lantainya hancur terbawa angin dan merusak atap rumah tetangganya. Untuk sementara, ia harus mencari terpal demi melindungi rumahnya yang tanpa atap, hingga ia mendapatkan pinjaman terpal dari warga sekitar.
Baca Juga : Menjelajahi Museum Brawijaya: Pusat Sejarah dan Budaya di Kota Malang
2. BPBD Malang Salurkan Bantuan Darurat
Kemarin (30/10), BPBD Kabupaten Malang segera merespons kejadian ini dengan memberikan bantuan berupa terpal berukuran 4 x 6 meter dan paket sembako bagi warga terdampak. Bambang Istiawan, Plt Kepala BPBD Kabupaten Malang, memastikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan dan memberikan dukungan kepada warga. Ia juga menyatakan bahwa nilai kerugian akibat angin kencang ini mencapai sekitar Rp 62 juta. Hingga kini, perbaikan atap-atap rumah warga terdampak masih terus dilakukan, menyesuaikan anggaran yang dimiliki oleh masing-masing warga.
Baca Juga : Kampung Warna-Warni Jodipan: Daya Tarik Wisata Kreatif di Kota Malang
