Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan memulai penataan dan pemeliharaan di empat persimpangan utama, yakni Jalan Danau Toba, Jalan Dieng, Jalan Kaliurang, dan Jalan A. Yani dekat Masjid Sabilillah. Menurut Kepala Dishub Kota Malang, R. Widjaja Saleh Putra, penataan ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas melalui pemeliharaan Area Traffic Control System (ATCS).
“Pemeliharaan ATCS penting karena membantu mengendalikan arus lalu lintas. Di beberapa titik, ATCS sering mengalami kerusakan, seperti di Jalan Danau Toba dan Jalan Dieng,” ungkapnya pada Kamis (31/10).
Baca Juga : 1.020 Surat Suara Pilbup Malang 2024 Rusak, KPU Segera Ajukan Penggantian
Masalah dan Solusi di Empat Persimpangan
Pemeliharaan dilakukan untuk memperbaiki masalah seperti kabel jaringan fiber optic yang kerap rusak. Misalnya, di Jalan Danau Toba kabel ATCS sering dipakai untuk menggantung gantungan burung, sementara di Jalan Dieng kerusakan disebabkan oleh tikus.
Anggaran pemeliharaan ini dialokasikan dari APBD 2024 senilai sekitar Rp 50 juta, dengan target penyelesaian pada akhir tahun. Selain itu, Dishub berencana menambahkan voice announcer di beberapa persimpangan.
“Saat ini, voice announcer sudah tersedia di persimpangan Jalan Kaliurang dekat Rumah Makan Simpang Luwe,” tambah Widjaja. Dishub juga terus memantau persimpangan lainnya seperti Simpang Ciliwung, Simpang Hotel Savana, dan Simpang PLN untuk pemeliharaan lebih lanjut.
Baca Juga : Pemkot Malang Prioritaskan Revitalisasi Pasar Besar pada 2025
