Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memperkirakan kenaikan anggaran untuk dua program utama tahun 2025. Kenaikan anggaran ini diusulkan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 dan program Universal Health Coverage (UHC) bagi masyarakat Kota Malang.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhitta, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran Porprov yang sebelumnya diusulkan sebesar Rp 51 miliar tampaknya belum mencukupi. Awalnya, kebutuhan Porprov diperkirakan mencapai Rp 65 miliar, namun terjadi rasionalisasi. Kini, anggaran untuk Porprov kemungkinan akan kembali ditingkatkan agar Kota Malang dapat menyelenggarakan acara sebagai tuan rumah yang baik.
“Alokasi untuk Porprov kami perkirakan akan lebih dari usulan awal. Kami ingin memastikan fasilitas dan bonus untuk atlet sudah siap dengan baik,” ungkap Amithya.
Baca Juga : 1.020 Surat Suara Pilbup Malang 2024 Rusak, KPU Segera Ajukan Penggantian
Program Universal Health Coverage (UHC) Kota Malang 2025
Selain Porprov, anggaran untuk program jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) juga diprediksi meningkat. Di tahun 2024, program UHC telah dianggarkan sebesar Rp 170 miliar. Namun, jumlah ini kemungkinan akan naik pada 2025 seiring bertambahnya jumlah peserta yang terdaftar. Pemkot dan DPRD masih dalam tahap pendataan untuk menentukan kebutuhan riil program tersebut.
“Selain Porprov, UHC adalah prioritas yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tambah Amithya. Program ini mencakup biaya premi BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu yang telah terdata oleh Pemkot Malang.
Kedua program prioritas ini menunjukkan komitmen Pemkot Malang dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga, serta suksesnya penyelenggaraan kegiatan olahraga tingkat provinsi.
Baca Juga : Pemkot Malang Prioritaskan Revitalisasi Pasar Besar pada 2025
