Ada momen menarik seusai debat publik kedua Pilkada Kota Malang yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang di Hotel Grand Mercure pada Sabtu (9/11/2024). Debat tersebut berlangsung meriah, dan pasangan calon (paslon) Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin dari paslon WALI disambut hangat oleh ratusan pendukung yang menunggu di halaman hotel.
Sambutan Hangat Bak Pahlawan
Setelah keluar dari ballroom, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin disambut bak pahlawan oleh para pendukungnya yang telah setia menanti. Banyak pendukung yang langsung mendekati keduanya untuk meminta foto bersama sebagai bentuk dukungan dan apresiasi. Wahyu dan Ali pun menuruti permintaan tersebut, di mana Wahyu Hidayat sempat membentuk angka satu dengan jarinya, melambangkan nomor urut mereka. “Kami sangat senang bisa berbagi momen ini dengan pendukung kami yang luar biasa,” ujar Wahyu Hidayat.
Baca juga:
Wahyu Hidayat Siapkan Strategi Khusus untuk Meningkatkan Kualitas UMKM Kota Malang
Teriakan dan Joget Bersama Ratusan Pendukung
Sorak-sorai pendukung dengan meneriakkan “WALI, WALI, WALI” terdengar ramai di halaman Hotel Grand Mercure. Terlihat Wahyu dan Ali berinteraksi hangat dengan pendukung, bahkan ikut berjoget bersama mereka. Dengan antusiasme yang tinggi, Wahyu dan Ali tampak bahagia saat menyatu dengan para pendukungnya. “Ini adalah bentuk dukungan yang sangat berarti bagi kami. Kami bangga dengan antusiasme mereka,” tambah Ali Muthohirin.
Nyanyikan Lagu ‘Koyok Jogja Istimewa’ sebagai Penutup
Sebelum meninggalkan lokasi, Wahyu dan Ali menyempatkan diri menyanyikan lagu ‘Koyok Jogja Istimewa’ bersama para pendukung. Lirik lagu tersebut mereka ubah dengan menyebutkan “Malang” sebagai bentuk kebanggaan terhadap daerahnya. “Kowe siji-sijine, aku bangga karo kowe. Ibarat kutoku Malang, WALI seng istimewa,” ucap Wahyu sembari diikuti oleh ratusan pendukungnya yang bernyanyi dengan penuh kegembiraan.
Debat dengan Tema Pelayanan Masyarakat
Sebagai informasi, debat publik kedua ini mengusung tema “Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah”. Debat berlangsung sejak pukul 19.45 WIB hingga 22.00 WIB dan menghadirkan beberapa solusi dari paslon WALI untuk permasalahan di Kota Malang. Paslon WALI hadir dengan mengenakan kemeja biru dan sarung sebagai simbol program unggulan mereka, yaitu “Ngalam Santun”.
Baca juga:
Pj Wali Kota Malang Kunjungi Gudang Logistik KPU untuk Pastikan Kesiapan Pilkada















